Connect With Us

Lokasi Jatuhnya Meteor Diserbu Warga

| Sabtu, 1 Mei 2010 | 22:11

Lokasi jatuhnya meteor (tangerangnews / sindo)


TANGERANGNEWS-Dua hari setelah jatuhnya benda asing di sebuah rumah di Jalan Delima VII Gang 2 RT 01/05, Malaka Saro, Duren Sawit, Jakarta Timur mengundang rasa ingin tahu yang besar bagi warga lain. Ketika TangerangNews berada di lokasi kejadian Sabtu (1/5), suasana di sekitar tiga rumah yang menjadi korban jatuhnya benda asing tersebut tampak ramai.
 
Sebagian besar warga yang datang justru bukan warga Jalan Delima. Sodik misalnya, ia tinggal di perumahan Nusa Indah yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Saya ingin tahu, kebetulan anak saya di Bandung juga minta diambilkan gambarnya," ujar Sodik.
 
Hal senada juga dikatakan oleh Nanik . Warga Buaran Indah ini datang ke lokasi kejadian karena penasaran atas pemberitaan yang ia lihat di media massa.
"Selain itu saya juga ada teman di dekat sini, khawatir dia terkena juga," tutur Nanik.
Selain banyaknya warga yang menonnton, tampak pula beberapa pekerja pengambil puing yang membersihkan dua rumah yang mengapit rumah yang menjadi lokasi utama jatuhnya benda asing tersebut.
 
"Namanya juga musibah, jadi saya segera minta tukang puing saja untuk bersihkan rumah," ujar Subari pemilik rumah nomor 30.
Menurutnya rumahnya yang kini telah luluh lantak adalah akibat dari runtuhnya fondasi-fondasi rumah nomor 31 milik Sudarmojo.
 
Rumah milik Soedarmodjo sendiri yang terletak di tengah menjadi lokasi utama jatuhnya benda asing tersebut. Saat ini Sudarmojo belum membersihkan rumahnya.
“Masih belum diijinkan Lapan untuk dibersihkan, karena katanya akan ada pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Sudarmojo.
 
Sementara itu Kabag Humas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Elly Kuntjahyowati saat dihubungi mengungkapkan, pihaknya masih menduga bahwa benda asing yang jatuh di Jalan Delima tersebut adalah meteor.
 
"Ini dapat dilihat dari sifat2 persis meteor, seperti panas di ruangan, melelehnya plastik, dan terbakarnya bahan yang mudah terbakar yang ada di dalam ruangan," papar Elly.
Hal ini dibenarkan oleh peneliti utama Lapan Thomas Djamaludin yang turut meneliti jatuhnya benda asing tersebut. Saat dihubungi, ia mengatakan saat ini
 
Lapan masih mencari sisa benda asing yang kemungkinan masih berada di bawah puing-puing rumah.  "Kalau sisa benda yang ditemukan itu utuh maka itu meteor jenis logam, sedangkan kalau bendanya pecah maka itu jenis meteor batuan," tandas Thomas. (dira/mi)
 

SPORT
Gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan Dipinjamkan ke PSM Makassar untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan Dipinjamkan ke PSM Makassar untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Rabu, 25 Juni 2025 | 11:07

Gelandang Persita Tangerang Rifky Dwi Septiawan resmi bergabung dengan PSM Makassar dengan status pinjaman untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

PROPERTI
The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

Kamis, 3 Juli 2025 | 22:02

BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill