Connect With Us

Sebanyak 20 Unit Hunian Sementara Dibangun

| Sabtu, 28 Maret 2009 | 20:38

TANGERANGNEWS.COM-Sebanyak 20 unit hunian sementara dibangun di dekat tanggul yang jebol. Hunian itu rencananya akan dihuni 55 kepala keluarga dengan pembagian satu unit diperkirakan akan dihuni tiga keluarga. Hunian menyerupai rumah dengan bahan dasar menggunakan triplek dan berlantaikan semen itu, dibangun lengkap dengan dapur umum dan air bersih siap minum. "Rencananya satu unit tiga keluarga, namun itu semua tergantung jumlah keluarga. Yang terpenting kita menyelamatkan para ibu dan anak-anak," ujar Hendra Koordinator pembuat hunian sementara hari ini. Sementara itu, mulai malam sejumlah pengungsi terlihat mulai gelisah di Desa Gunung (dekat tanggul jebol). Mereka mulai mencari lokasi istirahat. Sejumlah penghuni mengatakan, sulit mencari lokasi yang aman untuk istirahat. "Meski begitu mau bagaimana lagi saya harus tetap beristirahat dengan keadaan yang seperti ini,"ucap Resti warga yang bermalam di tenda pengungsian dekat tanggul jebol. Sementara itu dua mayat pada pukul 20.30 WIB ditemukan di Kali Pesanggrahan tepatnya di wilayah Rempoa, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Belum diketahui jumlah tersebut sudah termasuk dengan jumlah saat penghentian evakuasi sekitar pukul 20.00 WIB yang berjumlah sekitar 91 orang korban yang tewas. (den)
SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill