Connect With Us

Bertambah, Korban Erupsi Gunung Semeru Jadi 14 Orang

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 5 Desember 2021 | 18:23

Petugas mengevakuasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 4 Desember 2021. (@TangerangNews / Antara/ Radar Semeru)

TANGERANGNEWS.com-Korban jiwa akibat erupsi atau awan panas guguran Gunung Semeru kembali bertambah. Hingga Minggu 5 Desember 2021, pukul 15.30 WIB, tercatat ada 14 korban meninggal dunia.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya hingga kini masih terus melakuan pencarian terhadap para korban di kawasan Gunung Semeru.

"Sampai saat ini ada 14 orang meninggal dunia, tambah satu dari sejam tadi. Berapa-berapanya kira-kira masih kita cari terus, kita kerahkan kemampuan yang ada," katanya seperti dilansir detikcom.

Adapun jumlah warga yang mengungsi sebanyak 1.300-an orang ke tempat pengungsian yang lokasinya tersebar di beberapa titik. Para pengungsi tersebut pun dipastikan terpenuhi kebutuhan dasarnya.

Mantan Pangdam V Brawijaya ini menyebut, Panglima TNI telah menyiapkan tempat pengungsian lainnya, yakni di Batalyon 27. Di sana tersedia aula yang repsesentatif untuk pengungsi yang kampunya tertimbun debu awan panas.

“Kami juga terus mencari kelompok pengungsi yang terisolir, apakah ada yang meninggal atau tidak," bebernya.

Penanganan terhadap pengungsi ini juga dibantu oleh BNPB setempat dengan mengerahkan makanan siap saji, selimut, matras, tenda, kebutuhan dasar yang jadi prioritas. 

“Agar mereka tidak mendapat kesulitan makan dan minum juga kebutuhan dasar lainnya. Kami mohon doanya dari awak media," tandasnya

KOTA TANGERANG
Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun, Pemkot Tangerang Fokus Sampah, Drainase, hingga Pohon Tumbang

Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun, Pemkot Tangerang Fokus Sampah, Drainase, hingga Pohon Tumbang

Senin, 3 November 2025 | 21:18

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Kewilayahan menyerap aspirasi sekaligus menggeber strategi mitigasi komprehensif menghadapi puncak musim penghujan dan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill