Connect With Us

Pendeteksi Suhu Panas Mulai Diaktifkan

| Minggu, 19 April 2009 | 19:09

TANGERANGNEWS-Mewabahnya berbagai macam virus penyakit yang masuk melalui jalur transportasi ke Indonesia, termasuk transportasi udara. Membuat petugas Karantina Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai mengaktifkan alat pendeteksi penyakit Flu Singapura. Kepala Seksi Kesehatan Karantina Bandara Internasional Soekarno-Hatta Nata Saputra mengatakan, alat yang berguna untuk mendeteksi suhu panas tubuh (thermos scanner) atau juga disebut Body Clean Disinfection Health Quarantine. Alat tersebut saat ini hanya terpasang di terminal Internasional saja. Thermos scanner akan mengeluarkan bunyi seperti mendeteksi logam jika ada penumpang yang suhu panas tubuhnya terdetiksi melebihi 38 derajat celcius. Diakuinya, sebenarnya pemasangan alat tersebut sudah terpasang sejak satu bulan lalu, tetapi baru diaktifkannya Sabtu (18/4). “Alat pendetiksi itu, sebenarnya tidak hanya untuk mendeteksi virus atau penyakit Flu Singapura saja. Namun juga mendeteksi berbagai penyakit seperti Flu Burung atau penyakit lainnya,” ucap Nata Saputra kepada tangerangnews.com sore ini di kantornya. Nata mengatakan, hingga kemarin pihaknya belum mendapat petujuk dari badan kesehatan dunia (WHO) yang menyatakan ada negara yang terdapat virus berbahaya seperti yang terjadi di Depok, Jawa Barat. Saat ditanya akan seperti apa penangananya jika nanti terdapat pasien yang teridentifikasi mirip Flu Singapura. “Kemungkinan akan seperti pasien Flu Burung. Tetapi saya kira jangan berandai-andai pada hal yang belum jelas,” katanya. Meski belum mendapatkan petunjuk dari WHO, pihaknya akan menangani pasien seperti layaknya pasien suspect Flu Burung, yakni jika seorang penumpang yang kedapatan suhu panas tubunya melebihi 38 derajat celcius maka akan diminta untuk diperiksa di klinik yang berada tidak jauh dari alat pendeteksi suhu panas badan manusia itu. Setelah itu, jika memang terbukti baru akan dibawa ke RSIP Sulianti Saroso di Ancol, Jakarta Utara. “Jadi kita tidak langsung mejudge-nya menderita penyakit sebelum kita periksa. Sebab jika kita langsung bawa ke RS Sulianti Saroso bisa dituntut kia nanti,” katanya. (den)
KAB. TANGERANG
Harga Bahan Pokok di Kabupaten Tangerang Melonjak Jelang Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu Per Kg

Harga Bahan Pokok di Kabupaten Tangerang Melonjak Jelang Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu Per Kg

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:11

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejumlah bahan pokok yang dijual di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengalami lonjakan yang cukup pesat pada Rabu 10 Oktober 2025.

TANGSEL
KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:58

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean

WISATA
Program City Tour Hadirkan Wisata Jeep Offroad Jelajahi Kabupaten Tangerang

Program City Tour Hadirkan Wisata Jeep Offroad Jelajahi Kabupaten Tangerang

Senin, 8 Desember 2025 | 14:18

Komunitas Wisata Kreatif Tangerang menghadirkan Program City Tour untuk mendongkrak pariwisata di Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill