Connect With Us

Indonesia-Bosnia Pererat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 14 Juni 2022 | 11:35

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Luar Negeri Bosnia dan Herzegovina Y.M. Bisera Turkovic bahan kerja sama perdagangan dan investasi. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Indonesia dan Bosnia sepakat mendorong kerja sama ekonomi yang lebih intensif serta memanfaatkan potensi perdagangan dan investasi yang dimiliki oleh kedua pihak.

Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Luar Negeri Bosnia dan Herzegovina Y.M. Bisera Turkovic, di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin 13 Juni 2022. 

Menlu Turkovic menyampaikan kerja sama antar kamar dagang dan industri (KADIN) kedua negara dapat membantu untuk mendorong upaya peningkatan kerja sama ekonomi, yang terus dilakukan oleh kedua pemerintah.

Menanggapi pernyataan Menlu Turkovic, Menko Airlangga menyampaikan dukungannya untuk meningkatkan kerja sama di sektor industri pertahanan, business-to-business, hingga kerja sama hospitality.

Pelaku bisnis antar kedua negara penting untuk saling mengunjungi negara satu sama lain. Indonesia percaya bahwa kedekatan historis serta hubungan bilateral yang baik antara kedua negara sejak puluhan tahun yang lalu dapat pula dimanfaatkan sebagai modal dasar bagi setiap langkah strategis.

"Jadi modal dasar dalam rangka eksplorasi lebih lanjut setiap potensi kerja sama antara Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina,” kata Menko Airlangga.

Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina memiliki potensi yang besar dalam aspek perdagangan. Nilai perdagangan antara kedua negara pada tahun 2021 tercatat USD 1,85 juta.

Saat ini, komoditas unggulan Indonesia yang diekspor ke Bosnia adalah cocoa powder (USD 188 ribu), musical instruments (USD 45 ribu), dan telephones sets (USD 44 ribu).

Sedangkan komoditi impor utama Indonesia dari Bosnia adalah centrifuges (USD 439 ribu), footwear with outers and uppers of rubber (USD 226 ribu), dan footwear with uppers other than rubber (USD 95 ribu).

“Bosnia dan Herzegovina terbuka dan mendukung masuknya komoditi minyak sawit asal Indonesia serta menawarkan Indonesia untuk berinvestasi di sektor produk makanan di Bosnia dan Herzegovina,” kata Menlu Turkovic.

Sebagai inormasi, terdapat pabrik mie instan Indomie di wilayah Serbia saat ini. Untuk itu, Pemerintah Bosnia dan Herzegovina menawarkan agar pabrik yang sama dapat dibuka di wilayah mereka.

Baca Juga :

Salah satu tantangan dari upaya penguatan kerja sama bidang ekonomi antara kedua negara adalah hambatan logistik untuk melakukan perdagangan langsung dengan Bosnia dan Herzegovina.

Hambatan tersebut disebabkan oleh kondisi geografi Bosnia dan Herzegovina serta ketergantungan pada pelabuhan negara tetangga untuk arus keluar masuk barang.

Menlu Turkovic pada kesempatan tersebut mengusulkan agar kedua pihak mulai membahas secara intensif terkait pembentukan direct connection dari Jakarta ke Sarajevo, begitu juga sebaliknya.

Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga dan Menlu Turkovic juga membahas terkait kondisi terkini dari dampak konflik di Ukraina, khususnya untuk Kawasan Balkan Barat.

Kedua Menteri mendiskusikan terkait energy security dan food security yang saat ini menjadi perhatian banyak negara di dunia. Menlu Turkovic menyampaikan bahwa untuk saat ini negaranya tidak mengimpor banyak gandum dari Ukraina, sehingga bisa dipastikan imbas buruk dari konflik di sektor pangan kecil kemungkinan terjadi.

Pada akhir pertemuan, Menlu Turkovic juga menginformasikan bahwa salah satu fokus dari pihak Bosnia adalah meningkatkan kerja sama di bidang militer/pertahanan dengan Indonesia, khususnya dengan PT PINDAD.

Dalam pertemuan tersebut Menko Airlangga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi P. Pambudi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina Roem Kono, serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah Fajar Wirawan Harijo.

Sementara Menlu Bisera Turkovic didampingi oleh Chief of Cabinet Denis Hadžović, Minister-Counselor Šaban Forić, Advisor of the Cabinet Samir Karić, serta Duta Besar Bosnia dan Herzegovina untuk RI Mehmed Halilović.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill