Connect With Us

Gegara Ada Kandungan Etanol, VIVO dan BP Batal Beli BBM Mentah dari Pertamina

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 1 Oktober 2025 | 20:15

SPBU bp pertama di BSD City resmi dibuka. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com– Rencana kerja sama penyaluran bahan bakar antara Pertamina Patra Niaga dengan badan usaha swasta urung terlaksana. 

Dua perusahaan swasta, VIVO dan APR (join venture BP-AKR), yang sebelumnya dikabarkan siap membeli base fuel dari Pertamina, kini dipastikan batal melanjutkan kesepakatan tersebut.

Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar membenarkan adanya pembatalan kerja sama dari dua perusahaan BBM swasta tersebut.

“VIVO membatalkan untuk melanjutkan. Akhirnya tidak disepakati lagi. Lalu tinggal APR. APR akhirnya tidak juga. Jadi tidak ada semua,” ujar Achmad dalam rapat bersama Komisi XII DPR, Rabu, 1 Oktober 2025, dikutip dari detikFinance.

Menurut Achmad, alasan yang disampaikan pihak swasta terkait kandungan etanol dalam base fuel Pertamina. Ia menjelaskan, meskipun secara aturan kandungan etanol dalam bahan bakar bisa mencapai 20 persen, adanya etanol 3,5 persen dianggap menjadi masalah bagi perusahaan pembeli.

“Isu yang disampaikan kepada rekan-rekan SPBU ini, adalah mengenai konten. Kontennya itu ada kandungan etanol. Nah, dimana secara regulasi itu diperkenankan, etanol itu sampai jumlah tertentu kalau tidak salah sampai 20% etanol, kalau tidak salah. Sedangkan ada etanol 3,5%,” jelasnya.

Achmad menambahkan, keputusan VIVO dan APR untuk mundur murni karena pertimbangan teknis yang mereka ajukan. 

“Nah ini yang membuat kondisi teman-teman SPBU swasta untuk tidak melanjutkan pembelian karena ada konten etanol tersebut. Dimana konten itu sebetulnya masih masuk ambang yang diperkenankan oleh pemerintah,” tambahnya.

Selain VIVO dan APR, negosiasi dengan Shell pun tak berlanjut. Achmad mengatakan ada prosedur internal perusahaan asal Inggris itu yang belum dapat dipenuhi. 

Perwakilan VIVO Indonesia menyebut langkah itu terpaksa diambil lantaran syarat yang diajukan tidak bisa dipenuhi Pertamina. “Memang betul kami sesuai dengan saran dari pak menteri kami telah mengadakan negosiasi dengan Pertamina untuk membeli, tapi karena ada beberapa hal teknis yang tidak bisa dipenuhi oleh Pertamina sehingga apa yang sudah kami mintakan itu dengan terpaksa dibatalkan. Tapi tidak menutup kemungkinan kami akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk saat-saat mendatang, apa yang kami minta mungkin bisa dipenuhi Pertamina,” ujar perwakilan VIVO.

Padahal, beberapa hari sebelumnya, VIVO sempat menyatakan komitmennya membeli hingga 40 ribu barel dari Pertamina. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga,

 Roberth MV Dumatubun mengatakan, kerja sama tersebut dilandasi semangat transparansi dan tata kelola yang baik. 

Lanjut Roberth, kolaborasi dengan swasta menjadi bagian dari kerja bersama menjaga ketahanan energi nasional.

“Dengan semangat gotong royong, layanan energi diharapkan semakin merata, adil, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

KAB. TANGERANG
Sukses Jalankan Program Budidaya Lele untuk Warga Tigaraksa, PLN Banten Diganjar Penghargaan 

Sukses Jalankan Program Budidaya Lele untuk Warga Tigaraksa, PLN Banten Diganjar Penghargaan 

Rabu, 1 Oktober 2025 | 21:37

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Desa Berdaya Budidaya Ikan Lele yang digagas PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mulai menunjukkan hasil nyata bagi warga desa di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

BANTEN
Pemprov Banten Kucurkan Rp11,65 Miliar Tambahan Penghasilan untuk Guru 

Pemprov Banten Kucurkan Rp11,65 Miliar Tambahan Penghasilan untuk Guru 

Rabu, 1 Oktober 2025 | 15:45

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memastikan ketersediaan anggaran tambahan penghasilan senilai Rp11,65 miliar bersumber dari Perubahan APBD 2025, yang akan diberikan kepada ribuan guru SMA, SMK, dan SKh negeri.

HIBURAN
Rumah Hantu 'Kampung Sunyi Suwirjo' di Gading Serpong, Bangkitkan Teror Tragedi Pembantaian Banyuwangi 1987

Rumah Hantu 'Kampung Sunyi Suwirjo' di Gading Serpong, Bangkitkan Teror Tragedi Pembantaian Banyuwangi 1987

Selasa, 30 September 2025 | 17:05

Suasana mistis bulan Oktober di Gading Serpong, Tangerang tahun ini akan diselimuti teror sejarah. Mall Carstensz secara resmi membuka wahana Rumah Hantu "Kampung Sunyi Suwirjo" mulai 1 hingga 30 Oktober 2025.

BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill