Connect With Us

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 19 November 2025 | 17:59

Diskusi “Scaling Up Carbon Markets” pada Selasa, 11 November 2025 di COP30 Belém, Brasil (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration pada COP30 di Belém, Brasil. 

Dalam forum tersebut, PLN memaparkan langkah-langkah yang ditempuh untuk memperkuat integritas dan transparansi perdagangan karbon nasional, sekaligus membuka peluang keterhubungan dengan mekanisme global.

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan, konsistensi regulasi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi rendah karbon di Indonesia. 

Ia menilai COP30 menjadi ruang bagi Indonesia untuk menunjukkan kesiapan memimpin ekosistem karbon yang kredibel.

“Indonesia harus hadir dengan sinyal yang jelas bahwa kita siap membangun ekosistem karbon yang transparan, terukur, dan mampu menciptakan nilai ekonomi yang nyata. Untuk itu, sinkronisasi kebijakan lintas sektor bukan lagi pilihan, tetapi keharusan agar pasar karbon kita benar-benar menjadi pusat gravitasi kolaborasi regional,” ujar Eddy.

Direktur Tata Kelola Penerapan Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup Ignatius Wahyu Marjaka menjelaskan, Indonesia telah menyiapkan kebijakan yang selaras dengan mekanisme perdagangan internasional. 

Menurutnya, kolaborasi dengan negara mitra, lembaga sertifikasi global, serta pembangunan platform pertukaran karbon menjadi bagian dari upaya tersebut. 

“Indonesia sebenarnya telah mulai mengembangkan kebijakan pasar karbon internasional dengan memperkenalkan perjanjian bilateral dengan beberapa negara mitra, salah satunya adalah Norwegia,” jelas Wahyu.

Menurut Wahyu, penguatan integritas pasar karbon juga diarahkan pada peningkatan pemahaman lintas sektor, kesiapan infrastruktur, dan kapasitas tata kelola. 

Unsur teknologi dan transparansi disebut menjadi kunci untuk menjaga kredibilitas Indonesia di pasar global.

Dari sisi penyedia energi, Direktur Teknologi, Engineering dan Keberlanjutan PLN, Evy Haryadi, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk membangun ekosistem karbon yang kuat. 

Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2025–2034, PLN menargetkan penambahan 52,9 gigawatt energi terbarukan yang terdiri dari baseload, variable energy, hingga energy storage system. 

“Potensi ekspansi energi terbarukan PLN mampu menghasilkan hingga 250 juta ton green attribute. Ini bukan hanya pemenuhan regulasi, tetapi peluang nyata menciptakan nilai ekonomi hijau dan mempercepat transisi energi nasional. PLN siap menjadi katalisator dalam memastikan pasar karbon berjalan kredibel,” ujar Evy.

Lanjutnya, setiap penerbitan carbon credit akan mengikuti prinsip high-integrity carbon agar dapat diterima di pasar global.

Adapun kolaborasi dengan Pemerintah Norwegia menjadi salah satu upaya untuk memperkuat skema, tata kelola, serta harmonisasi standar internasional dengan kebijakan nasional.

TANGSEL
Longsoran Sampah TPA Cipeucang Bikin Kali Meluap Warna Hitam Pekat, Rumah Warga Kebanjiran

Longsoran Sampah TPA Cipeucang Bikin Kali Meluap Warna Hitam Pekat, Rumah Warga Kebanjiran

Selasa, 18 November 2025 | 21:23

Banjir melanda permukiman warga sekitar TPA Cipeucang, Kampung Nambo, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, akibat longsoran sampah saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, pada Selasa 19 November 2025.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

KOTA TANGERANG
Jadi Magnet Investasi Baru, Pemkot Tangerang Dorong Proyek Aerotropolis Dekat Bandara Soetta

Jadi Magnet Investasi Baru, Pemkot Tangerang Dorong Proyek Aerotropolis Dekat Bandara Soetta

Rabu, 19 November 2025 | 14:08

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendorong percepatan pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Tangerang, khususnya di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill