Connect With Us

Rano Karno Populer Tetapi Miskin Prestasi

Dira Derby | Minggu, 22 Desember 2013 | 11:23

Gugus Joko Waskito/ Direktur Eksekutif LAKSNU (tangerangnews / istimewa)


Penetapan dan  penahanan  Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten memasuki babak baru tahun politik di Banten.
Kekuatan dan cengkraman dinasti Atut di Banten satu-persatu mulai tercerabut dari akarnya meskipun belum sepenuhnya bisa mencabut kekuatan politik dinasti di Banten.

Rano Karno sebagai Cawagub Banten saat ini mulai jadi pembicaraan, sosok Si Doel sebagai Wagub Banten yang akan naik menggantikan posisi Atut sebagai Gubernur Banten sesuai aturan Perundang-Undangan, mulai jadi sorotan banyak pihak.

Mampukah Rano Karno menjadi pemimpin di Banten ? Mampukah Rano Karno menghadapi kekuatan-kekuatan dinasti yang masih bercokol di Banten ? Rano Karno yang menjadi Wagub Banten berpasangan dengan Atut sebetulnya 'beruntung'.
Waktu itu Rano Karno masih menjadi Wakil Bupati Tangerang. Karena menghadapi 'ancaman' kekuatan kompetitor Atut sebagai Cagub Banten Wahidin Halim, menjadikan Rano Karno sebagai pilihan utama Atut sebagai pasangannya.

 Selama jadi Wakil Bupati Tangerang, Rano Karno terhitung tidak punya cukup prestasi. Tidak ada kiprah ataupun gebrakan yg signifikan.
Pun begitu juga ketika menjadi Wagub Banten terpilih, Rano juga tidak berkutik. Kepopulerannya ternyata tidak bisa dijadikan modal positif oleh Rano untuk membuat gebrakan di Banten.

 Ada tanda tanya besar? Apakah Rano tidak punya Kemampuan sebagai leader atau betul dia tidak diberikan ruang ? Beberapa kalangan termasuk Ribka Tjiptaning sesama Kader PDI-P menghujani Rano dengan kritikan tajam perihal ketidakberpihakan Rano terhadap 'Wong Cilik'.

 Rano memang beruntung, kedekatan Rano dengan Bu Mega dia manfaatkan dengan piawai. Tapi pilihan Bu Mega kepada Rano tidak secerdas pilihan Bu Mega ketika memilih Jokowi, Bu Risma & Ganjar Pranowo.
Saya termasuk bagian yang 'pesimistis' terhadap kemampuan Rano.  Pendapat saya tersebut menyangkut mental dan  karakter yg bersangkutan, Rano bukan Leader.

Oleh :  Gugus Joko Waskito , Direktur LAKSNU, Warga Tangsel
OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

TANGSEL
Proses Pemilihan Ketua Tidak Jelas, Muskota Kadin Tangsel Ricuh

Proses Pemilihan Ketua Tidak Jelas, Muskota Kadin Tangsel Ricuh

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 18:16

Musyawarah Kota (Mukota) IV Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2025 yang sedianya menjadi ajang penting penentuan nahkoda baru organisasi pengusaha ini, berjalan alot dan memicu ketegangan, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill