Connect With Us

Kokurikuler dalam Kurikulum Merdeka Belajar

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 6 Juni 2024 | 19:03

Ahmad Syailendra, Pengamat/Peneliti Pusat Studi Pemilu dan Partai Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (PSP3 UMJ). (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

Oleh: Ahmad Syailendra, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Tangerang Ciledug 

TANGERANGNEWS.com-Kurikulum Merdeka memiliki tujuan untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan efektif dalam meningkatkan keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan akhlak mulia serta menumbuhkembangkan cipta, rasa, dan karsa Peserta Didik sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila.

Kurikulum Merdeka dirancang dengan prinsip : (1). pengembangan karakter, yaitu pengembangan kompetensi spiritual, moral, sosial, dan emosional Peserta Didik, baik dengan pengalokasian waktu khusus maupun secara terintegrasi dengan proses pembelajaran;(2). fleksibel, yaitu dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan kompetensi Peserta Didik, karakteristik Satuan Pendidikan, dan konteks lingkungan sosial budaya setempat; dan (3). berfokus pada muatan esensial, yaitu berpusat pada muatan yang paling diperlukan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter Peserta Didik agar Pendidik memiliki waktu yang memadai untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan bermakna.

Kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman, dan/atau pengayaan kegiatan Intrakurikuler dalam rangka pengembangan karakter dan kompetensi Peserta Didik. Pengembangan karakter siswa/I dalam dunia Pendidikan memang sangat di butuhkan dalam rangka memupuk nilai-nilai kebaikan yang dapat di tanamkan kepada peserta didik. Kita ketahui Bersama persoalan sampai saat ini menjadi pekerjaan rumah satuan Pendidikan di seluruh Indonesia adalah masih maraknya tawuran yang berganti waktu dan kekerasan terhadap anak. Bukan saat jam Pendidikan namun di luar waktu jam Pendidikan yang di laksanakan oleh satuan Pendidikan, malam jelang dinihari. 

 

Kekerasan Terhadap Anak 

Berdasarkan data yang di sampaikan oleh kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Jatmiko Sebanyak 93 kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Kota Tangerang selama periode 2023. Mayoritas kasus tersebut merupakan kekerasan seksual yang dialami anak-anak yang ada di Kota Tangerang disampaikan  saat Hari Anak Nasional yang digelar di Kawasan Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Jumat, 28 Juli 2023.

Berdasarkan data yang diterima, dari 93 kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Kota Tangerang, yakni dua orang anak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kemudian 67 anak menjadi Kekerasan seksual. 

Selanjutnya, korban bullying sebanyak lima anak, seorang anak terlibat tawuran, korban hak asuh sebanyak lima orang, tiga orang anak kabur dari rumah, terlibat pornografi terdapat tiga anak, dan satu orang anak terlibat aksi tindak pidana pencurian.  (Sumber medcom.id 28 juli 2023) 

Berdasarkan data-data di atas sepertinya bisa menjadi awal memetakan persoalan-persoalan yang kerap terjadi terhadap anak, dan menjadi satu pembelajaran yang konkret dan implementatif sebagai Solusi di dalam dunia Pendidikan. Dengan menggunakan sarana kurikulum Merdeka belajar di satuan Pendidikan.

 

Kokurikuler dan P5 Sebagai Solusi  

Konsep kokurikuler memuat kompetensi, muatan pembelajaran dan beban belajar, kokurikuler dilaksanakan paling sedikit dalam bentuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu dalam  mengamati. Mengeksplorasi, dan / atau merumuskan Solusi terhadap isu atau permasalahan nyata yang relevan bagi peserta didik.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila sebagaimana dimaksud dikembangkan oleh satuan Pendidikan mengacu pada panduan yang di tetapkan oleh pejabat pimpinan tinggi madya yang melaksanakan bidang kurikulum sebagaimana termaktub dalam permendikbudristek nomor 12 tahun 2024 tentang kurikulum nasional. 

Wilayah kota Tangerang penduduknya berjumlah 1,8 juta  sangat heterogen sebagai daerah penyangga ibukota dan jalur lintasan Kawasan bisnis seperti lintasan bandara Soekarno-hatta, dan menjadi Kawasan seribu satu industry yang  cukup tinggi mobilitas sosial masyarakatnya. 

Perlu Langkah dan strategi yang konkret dari dunia Pendidikan untuk dapat mengembangkan sikap mental peserta didik, mengembangkan nilai-nilai positif terhadap lingkungan sekitarnya.  Kepedulian terhadap lingkungan, pemanfaatan teknologi digital yang sehat dan bermanfaat,  mengembangkan sikap toleransi yang tinggi terhadap perbedaan SARA dan menggiatkan kegiatan kegiatan yang bertujuan mengembangkan potensi minat dan bakat peserta didik. 

Kurikulum Merdeka belajar sepatutnya menjadi Solusi yang baik, mengangkat persoalan-persoalan sensitif yang ada di sekitar kita, menjadi jawaban bagi kita semua bahwa dunia Pendidikan menjadi Solusi awal untuk mencetak kader bangsa yang memiliki karakter kebangsaan yang kuat, sesuai dengan kondisi kekinian. Ini menjadi tugas satuan Pendidikan untuk dapat mengimplemntasikannya terhadap persoalan-persoalan di sebut di atas, dengan keragaman dinamika di  masing-masing wilayah satuan Pendidikan. 

"Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan."- Tan Malaka. "Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, Anda dapat mengubah dunia." - Nelson Mandela

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

WISATA
Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Kamis, 6 November 2025 | 13:51

Australia Barat berupaya memperluas jangkauan wisatanya dengan menonjolkan konsep ramah Muslim yang semakin diminati wisatawan global. Wilayah ini menawarkan pengalaman lengkap bagi pelancong beragama Islam yang ingin berlibur tanpa khawatir

BANTEN
Terbesar se-Asia Tenggara, Pabrik Petrokimia Senilai Rp64 Triliun Resmi Beroperasi di Cilegon Banten

Terbesar se-Asia Tenggara, Pabrik Petrokimia Senilai Rp64 Triliun Resmi Beroperasi di Cilegon Banten

Jumat, 7 November 2025 | 09:50

Provinsi Banten secara resmi menegaskan posisinya sebagai pusat industri strategis nasional dengan beroperasinya pabrik petrokimia raksasa, Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill