Connect With Us

Sembilan Bulan, BSD Raup Pendapatan Rp4,6 triliun

EYD | Jumat, 23 Oktober 2015 | 11:13

Bumi Serpong Damai meraup keuntungan senilai Rp4,6 Triliun dalam tempo sembilan bulan. (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG-PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) meraup marketing sales Rp 4,6 triliun di kuartal III-2015. Penjualan paling tinggi di produk residensial.

Capaian emiten properti dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia itu hingga kuartal III-2015 setara dengan 62% dari target marketing sales pada tahun ini senilai Rp 7,5 triliun.

"Tingginya minat konsumen atas produk residensial menjadi kontribusi utama penjualan BSD," kata Direktur BSD, Hermawan Wijaya, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, secara historis raihan marketing sales konsisten melonjak pada kuartal terakhir setiap tahun. Sebagai contoh, hingga kuartal terakhir tahun lalu, marketing sales meningkat 30% menjadi Rp 6,5 triliun dibandingkan dengan posisi pada kuartal sebelumnya.

"Target awal kami hanya Rp 6 triliun, tetapi kuartal IV-2014 ternyata cukup signifikan kenaikannya, sehingga target kami berhasil terlampaui," ungkapnya.

 

“Kami akan meluncurkan produk-produk baru pada kuartal IV untuk memacu tambahan penjualan Rp 2,9 triliun dan memenuhi target akhir tahun sebesar Rp 7,5 triliun," tambahnya.

Selain itu, situasi perekonomian domestik juga sudah memperlihatkan tanda-tanda pemulihan menuju arah lebih baik. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pun mulai menguat. Sepanjang pekan lalu hingga saat ini, nilai tukar rupiah telah kembali ke level Rp 13.000-an per dolar AS dari sebelumnya yang sempat menyentuh level Rp 14.700 per dolar AS. Pihaknya berharap tren positif tersebut terus berlanjut.

“Kami percaya sektor residensial merupakan kebutuhan utama baik untuk hunian maupun sebagai sarana investasi, terlebih indikator ekonomi seperti nilai tukar terus menunjukan grafik pertumbuhan yang positif,” kata Hermawan.

Secara detil, produk residensial masih menjadi tulang punggung marketing sales BSD sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Segmen tersebut berkontribusi Rp 3,2 triliun, atau 67% dari total marketing sales BSD.

 

Sepanjang Januari-September 2015, BSDE berhasil menjual 1.690 unit produk residensial yang tersebar di beberapa proyek seperti BSD City, Nava Park BSD City, Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata dan Legenda Wisata Cibubur, Grand City Balikpapan, Taman Banjar Wijaya Tangerang, serta Kota Bunga Bogor. BSD City sebagai flagship proyek Sinar Mas Land berkontribusi sebesar 67% terhadap marketing sales residensial BSD.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Bikin Jalan Rusak dan Kecelakaan, Puluhan Warga Ngamuk Stop Truk Tambang di Jalan Raya Legok

Bikin Jalan Rusak dan Kecelakaan, Puluhan Warga Ngamuk Stop Truk Tambang di Jalan Raya Legok

Selasa, 16 September 2025 | 18:05

Puluhan warga melakukan aksi terhadap truk tambang yang diduga melanggar aturan operasional di Jalan Raya legok, Kelurahan Malang Nengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa 16 September 2025, siang.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill