TANGERANG - Siapa pemain terbaik di dunia? Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo? Perdebatan soal ini terus mengemuka sejak dua megabintang sepak bola dunia ini muncul di ranah sepak bola Eropa.

Lionel Messi lahir dan besar dengan Barcelona. Sedangkan Ronaldo yang memulai karier di Sporting Lisbon tampakkan sinar kehebatannya ketika membela Manchester United dan kini Real Madrid.

Bagi fans kedua bintang, tentu banyak argumen yang akan diapungkan terkait siapa paling hebat diantara Messi dan Ronaldo.Messi sudah mengemas 5 kali Balon d'or, sedangkan Ronaldo sudah tiga kali.

Meski demikian, catatan gol Ronaldo lebih ciamik ketimbang Messi. Baru tujuh musim di Real Madrid, Ronaldo sudah lewati rekor gol sepanjang masa di Real Madrid yang ditorehkan Raul Gonzalez. Sangat kentara betapa buasnya Ronaldo di kancah La Liga Spanyol.

Gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi bersama Sergio Ramos usai mencetak gol kegawang Wolfsburg di leg kedua liga Champions di Santiago Bernabeu, Spanyol (13/4). Madrid menang atas Wolfsburg dengan skor 3-0. (Reuters/Juan Medina)

Messi pun demikian. La Pulga atau Si Kutu, julukannya, sudah menorehkan 501 gol sepanjang kariernya bersama Barcelona dan timnas Argentina. Saat ini, Messi tercatat menjadi pencetak gol paling subur di Liga Spanyol sepanjang masa.

Dia sudah mencetak 310 gol sejak debut di La Liga pada 2004. Dia lewati gol sepanjang masa Telmo Zarra (251 gol) pada 2014 lalu. Bahkan saat Barcelona gasak Deportivo La Coruna 8-0 pertengahan pekan kemarin, Messi cetak rekor assist sepanjang masa.

Dia sudah mencatatkan 121 assist di La Liga. Itu artinya dia sudah lewati assist sepanjang masa gelandang Real Madrid, Michel Gonzalez (120).

Awal Rivalitas

Lalu bagaimana awal rivalitas Messi dan Ronaldo? Messi dalam biografinya mengungkapkan jika sudah merasa Ronaldo bakal menjadi pesaing terketat di kariernya.

Itu sudah dirasakannya saat Ronaldo masih berkostum MU. "Sebelum dia merumput di Spanyol, saya sudah bisa rasakan jika Ronaldo bakal menjadi pesaing saya di sepak bola dunia," kata Messi.

Pada final Liga Champions 2008/09, Messi permalukan Ronaldo yang masih berkostum Manchester United (MU). Ronaldo yang pada tahun sebelumnya sukses membawa MU juara Liga Champions harus tertunduk lesu lihat kehebatan Messi Cs.

Itulah boleh dibilang salah satu awal persaingan sengit antara Ronaldo dan Messi. Setelah itu, keduanya berjumpa di La Liga Spanyol ketika Ronaldo ditransfer Real Madrid dari MU pada 2009.

1. Lionel Messi (Barcelona), pria Argentina yang musim ini meraih Ballon d
Di awal penampilannya, Ronaldo memang masih 'kalah angin' dari Messi. Pada musim pertamanya, Ronaldo hanya mencetak 33 gol saja untuk Real Madrid di semua kompetisi. Bandingkan dengan Messi yang mencetak total 47 gol di musim itu untuk Barcelona di semua kompetisi.

Namun itu baru permulaan. Setelah 'kegagalannya' di musim pertama, Ronaldo terus tancap gas dengan Real Madrid. Sejak 2010/11 hingga 2014/15, Ronaldo selalu mencetak lebih dari 50 gol di semua kompetisi untuk Real Madrid.

Ketajaman Ronaldo begitu menakutkan. Meski gol-gol dari Ronaldo tak berimbas banyak terhadap prestasi Real Madrid. Dia baru memberi 7 gelar untuk Real Madrid. Masih kalah dari torehan Messi yang mencetak 16 gelar di periode yang sama.

Tak aneh jika fans Neymar kerap mengolok-olok torehan Ronaldo ini. Disebutkan, Madrid hanya bisa merayakan jumlah gol Ronaldo saja bukan prestasi yang didapatkan Madrid.
Lionel Messi (Barcelona/kiri) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid/kanan) berjabat tangan sebelum partai El Clasico (2/4/2016). Keduanya bakal menjadi penentu musim ini bagi tim masing-masing kala berebut trofi jawara La Liga 2015-2016. (Reuters/Albert Gea

Permainan Tim vs Egois

Dalam perkembangannya, persaingan sengit antara Messi vs Ronaldo berimbas kepada julukan untuk kepada dua pemain. Setelah beberapa tahun selalu bersaing dalam rivalitas yang sengit, publik pun mulai bisa membandingkan sifat keduanya.

Messi kerap digambarkan sebagai sosok yang bermain untuk tim. Ini terbukti dari kemampuan Messi memberikan assist untuk rekan-rekannya.Pendapat itu salah satunya diapungkan legenda Belanda dan Barcelona, Johan Cruyff.

"Messi pemain yang bermain untuk tim: dia memberi umpan, cetak banyak assist. Dia bukan pencetak gol semata, tapi dia juga pandai cetak banyak gol," ujar pria asal Belanda yang wafat pada 24 Maret lalu.

"Ronaldo pemain yang hebat, tapi dia pencetak gol saja. Dia tak akan peduli bagaimana timnya bermain," ucap Cruyff, menambahkan.

Cap egois bukan diapungkan oleh sembarang pemain, tapi pemain dan pelatih sekelas Cruyff. Memang ini begitu melekat kepada keduanya hingga sekarang.

Pemain Barcelona, Lionel Messi berselebrasi dengan mengangkat tangan usai mencetak gol pertama dalam pertandingan melawan River Plate di Stadion Internasional Yokohama, Jepang, Minggu (20/12). Barca menaklukan River Plate 3-0 (Reuters/Thomas PeterLivepic)
Messi dicap sebagai pemain yang mengandalkan permainan tim, sedangkan Ronaldo dicap sebagai pemain egois. Cruyff pun menilai inilah yang sulit dibedakan oleh fans.

Menurut Cruyff, fans kesulitan melihat mana pemain hebat dan mana pencetak gol yang hebat. "Anda harus melihatnya secara detail. Sedikit orang yang bisa melakukan itu," kata Cruyff.

Bagaimanapun rivalitas antara Messi vs Ronaldo sepertinya belum menemui titik akhir. Musim ini, Ronaldo berpeluang membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions.

Dia juga masih berpeluang membawa Madrid menjadi juara La Liga. Begitupun dengan Messi yang punya peluang membawa Barcelona rebut dua gelar yaitu La Liga dan Piala Raja. Nah siapa yang bakal memenangkan gelar Ballon d'Or 2016 nanti? Messi atau Ronaldo? Akhir musim bakal jadi jawabannya.