Connect With Us

Persita vs Arema, Luis Edmundo Kembali Nilai Kinerja Wasit Tidak Sesuai Aturan FIFA

Fahrul Dwi Putra | Minggu, 2 April 2023 | 11:37

Persita kontra Arema FC di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu 1 April 2023 (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Hasil pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023 berakhir dengan kemenangan tim tamu Arema FC atas tuan rumah Persita Tangerang dengan skor 1-0.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu 1 April 2023, Persita gagal memanfaatkan sejumlah peluang.

Berbeda dengan skuad berjuluk Singo Edan yang berhasil memanfaatkan peluang bola rebound yang dieksekusi sempurna oleh Rizky Dwi di menit ke-87 sehingga mengecoh pertahanan penjaga gawang Persita Aditya Harlan dan berbuah satu gol.

Pelatih Persita Tangerang Luis Edmundo pun mengaku banyak peluang yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tim besutannya itu.

“Kita mencoba untuk menyerang dari semua lini di lapangan. Namun akhirnya kita tidak bisa mencetak gol, dan lawan mendapat penalti yang menjadi perbedaan di pertandingan.” katanya dala sesi jumpa pers.

Meski begitu, Luis mengapresiasi anak-anak asuhnya yang telah berjuang keras. Terlebih, jadwal pertandingan yang padat bisa saja mempengaruhi kondisi para pemain.

“Tapi hari ini pemain berjuang sangat maksimal, karena kita sudah bermain di beberapa pertandingan secara berturut-turut. Waktu istirahat juga sedikit. Jadi saya harus berterima kasih kepada para pemain karena sudah bekerja.” imbuhnya.

Pelatih asal Chile ini pun memberi tanggapan terhadap wasit yang dinilai lagi-lagi tidak sesuai dengan peraturan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Pasalnya, wasit kerap memberikan keputusan yang kontroversial seperti bola advantage untuk Persita dan tambahan waktu yang terlalu sedikit.

"Karena kalau kita melihat pergantian pemain, seharusnya injury time lima menit. Dan ditambah pemain lawan selalu jatuh, meminta masuk physio dari tim lawan. Jika kita lihat situasi itu minimal seharusnya tujuh-delapan menit,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu bertentangan dengan aturan FIFA, seharusnya tambahan waktu untuk pergantian pemain adalah paling sedikit lima menit.

“Tapi tetap hanya ada waktu tiga menit, jadi disitu ada sesuatu yang aneh. Karena kalau kita lihat peraturan FIFA jika ada pergantian seharusnya minimal lima menit. Langsung secara otomatis," ucapnya.

Luis menyoroti beberapa hal yang seharusnya menjadi pelanggaran, namun wasit hanya diam saja melihat hal itu. 

Tentunya, hal ini akan sangat merugikan sehingga Luis meminta agar kinerja wasit pun dibenahi dan tidak hanyalah fokus pada pemain dan pelatih.

“Harusnya wasit dievaluasi kinerjanya, sangat aneh. Karena kalau kita lihat peraturan FIFA itu sangat jelas. Dan juga ada beberapa bola dan pelanggaran yang mungkin dikasih wasit, dan selalu membuat kita rugi,” pungkasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Ini Mapel yang Diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik Pengganti UN

Ini Mapel yang Diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik Pengganti UN

Jumat, 7 Maret 2025 | 12:16

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan daftar mata pelajaran yang akan diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik (TKA), yang menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) bagi peserta didik sekolah.

KOTA TANGERANG
Dukung Perubahan Perda Pajak Daerah, Fraksi PKS Tekankan Pentingnya Transparansi

Dukung Perubahan Perda Pajak Daerah, Fraksi PKS Tekankan Pentingnya Transparansi

Senin, 17 Maret 2025 | 09:39

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Tangerang menyoroti sejumlah hal terkait perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

WISATA
Nikmati Kuliner Ramadan dengan Staycation di Aryaduta Lippo Village

Nikmati Kuliner Ramadan dengan Staycation di Aryaduta Lippo Village

Selasa, 25 Februari 2025 | 10:06

Menyambut bulan suci Ramadan, Aryaduta Lippo Village menghadirkan promo spesial bertajuk Blissful Ramadan untuk menikmati pengalaman menginap yang nyaman dengan berbagai fasilitas istimewa.

OPINI
Skandal Minyakita Oplosan Dalam Pusaran Kapitalisme

Skandal Minyakita Oplosan Dalam Pusaran Kapitalisme

Minggu, 16 Maret 2025 | 15:55

Tahun 2025 belum setengah tahun dilewati, tetapi sudah banyak kejadian lucu dialami negeri “dagelan” ini. Masih hangat dengan berita Pertamax yang dioplos, sudah muncul lagi berita oplosan Minyakita.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill