TANGERANGNEWS.com-Turnamen Sepak Bola Linda Cup - Kronjo 2025 antara Pordes Kandawati dan Persemu Muncung di Stadion Mini Pangeran Jaga Lautan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, berlangsung ricuh, Selasa 05 Agustus 2025.
Pertandingan yang memperebutkan tiket terakhir babak penyisihan 16 besar ini terpaksa dihentikan sebelum peluit panjang akhir pertandingan dibunyikan, akibat keributan yang melibatkan sejumlah suporter dan pemain.
Insiden tersebut terjadi menjelang akhir babak kedua, saat Pordes Kandawati unggul 2 - 1 atas Persemu Muncung.
Ketegangan semakin memuncak ketika sejumlah oknum suporter memasuki area lapangan secara tidak terkendali dan melakukan aksi pengejaran terhadap para pemain Pordes Kandawati, hingga sampai lompat ke area pesawahan.
Keadaan tersebut menciptakan situasi yang tidak aman bagi pemain, ofisial, maupun penonton lain.
Menanggapi kondisi yang tidak kondusif, panitia pelaksana bersama aparat keamanan mengambil langkah tegas dengan menghentikan pertandingan secara resmi, guna mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.
Seluruh pemain Pordes Kandawati beserta Kepala Desa Kandawati, Ibu Sumarni, segera dievakuasi menuju area tribun stadion dengan pengamanan ketat.
Sementara itu, Agus Purwadi, Kepala Desa Muncung menyampaikan himbauan melalui pengeras suara kepada seluruh penonton dan suporter agar segera membubarkan diri.
“Kami harap seluruh supporter dan pendukung dari Desa Muncung agar segera keluar dari lapangan dan kembali ke rumah masing - masing dengan tertib,” ujarnya.
Ketua Panitia Linda Cup - Kronjo 2025, Triesno Sergio saat ditemui awak media menyampaikan seruan kepada seluruh penonton untuk tenang dan tidak terprovokasi.
“Pertandingan telah dinyatakan selesai. Kami mohon kerja sama seluruh pihak untuk membubarkan diri, pulang dengan tertib dan tetap menjaga sportivitas antar warga,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hingga pukul 19.20 WIB, rombongan tim Pordes Kandawati bersama Kades Sumarni baru berhasil keluar meninggalkan stadion Pangeran Jaga Lautan, dengan pengawalan aparat dan panitia.
Sementara, untuk keputusan resmi terkait kelanjutan pertandingan dan sanksi terhadap tim, serta tindakan atas pelanggaran disiplin oleh suporter, pihak panitia penyelengara akan secepatnya mengumumkan dalam waktu dekat.