Connect With Us

Turnamen Sepak Bola di Kronjo Tangerang Ricuh, Penonton Kejar Pemain hingga Nyebur ke Sawah

Yanto | Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:32

Kericuhan Turnamen Sepak Bola Linda Cup - Kronjo 2025 di Stadion Mini Pangeran Jaga Lautan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, berlangsung ricuh, Selasa 05 Agustus 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Turnamen Sepak Bola Linda Cup - Kronjo 2025 antara Pordes Kandawati dan Persemu Muncung di Stadion Mini Pangeran Jaga Lautan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, berlangsung ricuh, Selasa 05 Agustus 2025.

Pertandingan yang memperebutkan tiket terakhir babak penyisihan 16 besar ini terpaksa dihentikan sebelum peluit panjang akhir pertandingan dibunyikan, akibat keributan yang melibatkan sejumlah suporter dan pemain.

Insiden tersebut terjadi menjelang akhir babak kedua, saat Pordes Kandawati unggul 2 - 1 atas Persemu Muncung.

Ketegangan semakin memuncak ketika sejumlah oknum suporter memasuki area lapangan secara tidak terkendali dan melakukan aksi pengejaran terhadap para pemain Pordes Kandawati, hingga sampai lompat ke area pesawahan.

Keadaan tersebut menciptakan situasi yang tidak aman bagi pemain, ofisial, maupun penonton lain. 

Menanggapi kondisi yang tidak kondusif, panitia pelaksana bersama aparat keamanan mengambil langkah tegas dengan menghentikan pertandingan secara resmi, guna mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.

Seluruh pemain Pordes Kandawati beserta Kepala Desa Kandawati, Ibu Sumarni, segera dievakuasi menuju area tribun stadion dengan pengamanan ketat.

Sementara itu, Agus Purwadi, Kepala Desa Muncung  menyampaikan himbauan melalui pengeras suara kepada seluruh penonton dan suporter agar segera membubarkan diri.

“Kami harap seluruh supporter dan pendukung dari Desa Muncung agar segera keluar dari lapangan dan kembali ke rumah masing - masing dengan tertib,” ujarnya.

Ketua Panitia Linda Cup - Kronjo 2025, Triesno Sergio saat ditemui awak media menyampaikan seruan kepada seluruh penonton untuk tenang dan tidak terprovokasi.

“Pertandingan telah dinyatakan selesai. Kami mohon kerja sama seluruh pihak untuk membubarkan diri, pulang dengan tertib dan tetap menjaga sportivitas antar warga,” tegasnya. 

Berdasarkan pantauan di lapangan, hingga pukul 19.20 WIB, rombongan tim Pordes Kandawati bersama Kades Sumarni baru berhasil keluar meninggalkan stadion Pangeran Jaga Lautan, dengan pengawalan aparat dan panitia.

Sementara, untuk keputusan resmi terkait kelanjutan pertandingan dan sanksi terhadap tim, serta tindakan atas pelanggaran disiplin oleh suporter, pihak panitia penyelengara akan secepatnya mengumumkan dalam waktu dekat.

OPINI
Potret Kapitalisasi Air yang Haus Keuntungan

Potret Kapitalisasi Air yang Haus Keuntungan

Jumat, 7 November 2025 | 09:19

Airr adalah kebutuhan paling dasar bagi kehidupan. Secara ilmiah, tubuh manusia terdiri dari sekitar 60–70 persen air.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

WISATA
Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Kamis, 6 November 2025 | 13:51

Australia Barat berupaya memperluas jangkauan wisatanya dengan menonjolkan konsep ramah Muslim yang semakin diminati wisatawan global. Wilayah ini menawarkan pengalaman lengkap bagi pelancong beragama Islam yang ingin berlibur tanpa khawatir

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill