TANGERANGNEWS.com- Pertandingan puncak Piala Soeratin U17 Nasional mempertemukan Persika Karanganyar dengan Persikota Tangerang U17 di Stadion Sriwedari, Rabu, 17 September 2025.
Harapan Persikota untuk mengangkat trofi pupus setelah kalah tipis 2-1 dan hanya menempati posisi runner up.
Laga berlangsung ketat sejak peluit awal ditiup. Persika berhasil unggul lebih dulu melalui gol Mohammad Ferry Prastyo pada babak pertama.
Persikota kemudian bangkit lewat aksi Muhammad Fadlan Rizki Ramadhan di menit ke-28 yang membuat kedudukan imbang 1-1. Namun, Ferry kembali mencatatkan namanya di papan skor tiga menit setelah babak kedua dimulai. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Persika hingga laga usai.
Manajer Persikota Tangerang U17 Budi Wasono mengatakan, perjuangan para pemain sudah maksimal, meski hasil akhirnya belum sesuai target utama.
"Ini kali pertama kami mampu sampai babak final dan tentu kami mengapresiasi seluruh pemain, dan staf pelatih yang sudah mampu bertanding di babak final. Tentu, ini akan menjadi evaluasi bagi kami selanjutnya," ungkapnya.
Budi juga menyampaikan apresiasi kepada suporter Banten secara umum dan khususnya warga Tangerang yang terus memberikan dukungan selama turnamen berlangsung.
Ia berharap, pencapaian ini menjadi awal dari kebangkitan prestasi sepak bola di Kota Tangerang.
"Mudah-mudahan, sepakbola Kota Tangerang ke depannya juga semakin baik dengan bibit-bibit yang ada dan akan datang. Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh masyarakat Provinsi Banten dan Kota Tangerang bagi Persikota Tangerang U17 di gelaran Piala Soeratin U17 tingkat Nasional," tutupnya.
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,
TODAY TAG
Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.
Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.
Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
