TANGERANGNEWS.com-Banjir yang merendam Perumahan Periuk Damai, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang selama kurang lebih lima hari, kini mulai surut. Warga pun langsung membersihkan harta benda yang terendam, serta lumpur sisa banjir di lantai, Kamis (25/2/2021).
Namun demikian, warga periuk damai mengaku resah akan ada banjir susulan, mengingat tembok pembatas antar perumahan setinggi 50 sentimeter jebol. Hal ini menyebabkan air tumpah ke perumahan hingga terjadi banjir.
“Kita meminta Pemerintah Kota Tangerang untuk segera memperbaiki kembali tembok pembatas yang jebol,” kata, Putri, warga Periuk Damai.
Banjir juga menimbulkan tumpukan sampah. Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang pun dikerahkan untuk membersihkan sampah yang berserakan di jalan.
Sedangkan warga yang rumahnya masih terendam banjir masih bertahan di pengungsian, menunggu hingga benar-benar surut.
Diketahui, banjir di perumahan periuk damai merendam ratusan rumah warga sejak sabtu pekan lalu dengan ketinggian hingga 4 meter.
Sebanyak 1200 jiwa dari 253 kepala keluarga terkena dampak banjir tersebut, sehingga Pemkot Tangerang mengerahkan 40 mesin pompa penyedot air untuk mempercepat banjir surut.
Sebagai wujud komitmen terhadap kontribusi sosial berkelanjutan, bertepatan dengan Hari Raya Kuningan pada 3 Mei 2025, Nippon Paint melakukan peremajaan Pura Agung Kertajaya di Tangerang, Banten.
TODAY TAG
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
Orang tua siswi tingkat SMA di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami anaknya di dalam lingkungan sekolah, Senin 05 Mei 2025.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
