Connect With Us

VIDEO : MOMEN WALI KOTA TANGSEL EMOSI LIHAT WARGA

 

Dibaca : 276

TANGERANGNEWS.com-Penerapan PPKM Darurat di Tangerang Selatan tampaknya  tak cukup bagi Pemkot setempat. Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengaku, tidak mengerti mengapa masih banyak masyarakat yang melanggar prokes. 

Dengan banyaknya pelanggaran itu, Benyamin Davnie menyatakan bahwa pihaknya tak menutup kemungkinan bakal menerapkan kebijakan aturan yang lebih ketat. 

"Saya akan mempertimbangkan semua kemungkinan. Intinya dengan PPKM Darurat ini, kita membatasi mobilitas pergerakan orang dari satu titik ke titik yang lain," ujar Benyamin, Selasa, 6 Juli 2021. 

Jika jumlah pelanggaran masih tinggi, ia tak segan untuk menerapkan penyekatan hingga level kecamatan. 

"Tadi sudah saya sampaikan, tidak mustahil nanti tingkat kecamatan akan kita sekat. Tergantung perkembangan dari penyebaran COVID-19 ini," tegasnya. 

Dengan demikian ia mendorong kepada satuan tugas (Satgas) level RT dan RW untuk meningkatkan fungsi pengawasan di wilayahnya masing-masing. 

"RT RW sebagai ketua satgas juga sudah kami beri kewenangan apabila di lingkungannya ada lebih dari lima rumah yang terkena terpapar COVID-19. Sudah RT tersebut kunci saja. Mau pakai portal apa gitu, portal besi, kayu, atau mau pakai apapun silakan kunci saja jangan ragu-ragu," tandasnya.

BANTEN
Target 1 Juta Penerima KB Nasional, Tangerang Jadi Saran Utama Pemprov Banten

Target 1 Juta Penerima KB Nasional, Tangerang Jadi Saran Utama Pemprov Banten

Senin, 5 Mei 2025 | 23:25

Pemerintah pusat melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN mencanangkan program Keluarga Berencana (KB) Serentak se-Indonesia, dengan target 1 juta penerima (akseptor) sampai akhir Mei 2025.

BANDARA
Edarkan Vape Obat Keras, Artis Jonathan Frizzy Ditangkap Polresta Bandara Soekarno-Hatta

Edarkan Vape Obat Keras, Artis Jonathan Frizzy Ditangkap Polresta Bandara Soekarno-Hatta

Senin, 5 Mei 2025 | 19:33

Artis Jonathan Frizzy alias Ijonk ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta kasus peredaran cairan vape berisi obat keras jenis etomidate.

NASIONAL
Diharamkan MUI, Mendukbangga Sebut Vasektomi Diperbolehkan dengan Pengecualian

Diharamkan MUI, Mendukbangga Sebut Vasektomi Diperbolehkan dengan Pengecualian

Senin, 5 Mei 2025 | 16:18

Kontrasepsi dengan metode vasektomi, yakni memutus saluran sperma dari buah zakar pria menuai pro dan kontra. Apalagi, setelah keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat yang mengharamkan metode tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill