Connect With Us

Adrianus Jadi Saksi, Neneng Pasrah karena takut Muhyi Ngamuk

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 8 Oktober 2013 | 16:31

Adrianus Meliala (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Sidang kasus pemotongan kelamin dengan terdakwa Neneng binti Nacing, di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (8/10) menghadirkan saksi meringankan yakni Pakar Kriminologi Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala.
Dalam keterangannya, Adrianus menilai tindakan yang dilakukan Neneng memotong kelamin Abdul Muhyi bukan karena untuk membela diri, tapi untuk membalas perlakuan Muhyi.

"Secara psikologi, Neneng sadar melakukan itu, tapi sadar dalam situasi tertentu. Kebodohan Neneng dimanfaatkan Muhyi untuk melakukan hubungan seksual. Dia merasa dikerjai oleh Muhyi sehingga memotong alat kelaminnya," katanya, dihadapan Ketua Majelis Hakim Bambang Edi.

Adrianus menjelaskan,  memang tindakan Neneng masuk dalam unsur kriminal, tapi pasal itu bisa tidak diaktifkan atau diaktifkan secara minimal.

"Kalau ada pertimbangan dari hakim ancaman hukumannya bisa dikurangi. Mudah-mudahan keterangan saya ini bisa meringankan," ujarnya.

Dia juga menjelaskan,  bahwa tindakan Muhyi juga berkontribusi yang menyebabkan dia menjadi korban dalam kasus ini. Namun,  ditanya apakah Neneng bisa dijerat hukum? Adrianus enggan berkomentar.

" Saya no comment, harus lihat bukti-bukti dan unsur sangkaan," katanya.

Sementara Neneng menjelaskan,  bahwa sebenarnya dia mengambil pisau cutter untuk berjaga-jaga. Sebelumnya dia melihat gunting di dalam jok motor Muhyi.

"Saya takut kenapa-kenapa. Soalnya di kampung saya, ada yang dibunuh setelah diperkosa. Jadi saya ambil pisaunya," katanya. Sidang dilanjutkan Jumat (11/10) dengan agenda tuntutan dari jaksa penuntut umum.
 
 
NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill