Connect With Us

Neneng Spontan Potong Kelamin Abdul Muhyi

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 16 Oktober 2013 | 17:44

Neneng Pingsan seusai mendengar tuntutan Jaksa (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Terdakwa pemotong kelamin, Neneng binti Nacing menyampaikan pembelaan (Pledoi) melalui kuasa hukumnya, dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu (16/10).

Dalam surat pledoi yang dibacakan kuasa hukum Neneng, Daniel Silalahi disebutkan bahwa tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terlalu dipaksakan karena mengabaikan latar belakang pada perkara ini.

"Jaksa membuat kesimpulan hanya berdasar keterangan korban. Padahal terdakwa memotong kelamin korban Abdul Muhyi karena keterpaksaan. Dia diperkosa oleh korban, sehingga dia spontan memotongnya," katanya.

Selain itu, tidak adanya alat bukti yang dihadirkan dalam persidangan juga melemahkan tuntutan Jaksa. "Alat bukti seperti pisau cutter dan kelamin korban tidak ada, hanya hasil visum saja. Bukti visum tidak dapat dijadikan alat bukti yang sempurna," tukas Daniel.

Dia juga menilai tuntutan 5 tahun penjara terhadap Neneng sangat tidak manusiawi. Untuk itu pihaknya meminta kepada majelis hakim untuk menolak tuntutan dan membebaskan Neneng.

Sementara JPU Eva Liana menyatakan tetap pada tuntutannya. "Saya tidak akan merubah tuntutan," ujarnya kepada Ketua Majelis Hakim Bambang Edi.

Ketua Majelis Hakim memutuskan akan menunda sidang hingga Selasa, 22 Oktober 2013, untuk menyampaikan putusan. "Kami akan berunding dulu untuk menyampaikan putusan," kata Bambang Edi.
TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

BANTEN
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Senin, 15 Desember 2025 | 19:40

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjamin ketersediaan logistik dan tenaga relawan dalam kondisi siap untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca ekstrem pada akhir tahun 2025.

KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill