Connect With Us

Kontraktor di Tangsel 'Nyerah' Selesaikan Proyek

Bastian Putera Muda | Senin, 16 Desember 2013 | 20:02

Ilustrasi Uang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGSEL-Enam dari 20 Kontraktor yang telah memenangkan tender dan sedang melakukan pekerjaan pembangunan gedung sekolah maupun perkantoran di Kota Tangsel, dipastikan  tidak dapat menyelesaikan proyek hingga batas akhir waktu  yang telah ditentukan.
 
Sejatinya, kontrak proyek seluruh pembangunan milik pemerintah daerah tersebut  terakhir harus diselesaikan pada tanggal 28 Desember 2013 mendatang. Sementara,  sejumlah bangunan progressnya belum sampai 90 persen. 
 
Kepala Bidang Bangunan, Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP), Muqodas  menuturkan setidaknya enam dari 20 kontraktor yang tidak akan selesai di tahun ini. Hal  tersebut diyakininya usai pertemuan untuk  membahas progres pembangunan yang ada di 
Tangsel. 
 
"Kita setiap minggunya melakukan pembahasan kendala apa saja yang dihadapi para kontraktor.  Dari rapat tersebut enam kontraktor menyatakan banyak faktor atas  sikap ketidak sanggupan mereka untuk menyelesaikan proyek pembangunan yang sedang dikerjakan. Salah satunya, factor cuaca," ujarnya.
 
Sedangkan, sambung Muqodas, 14 kontraktor menyatakan, mereka sanggup untuk menyelesaikan sisa proyek sesuai dengan kontrak kerja masing-masing.
 
"Jika mereka tidak bisa menyelesaikan dan tidak sanggup untuk menyelesaikan, Kita akan mem- blacklist-nya," tegasnya. Menurutnya, hingga Senin (16/12) progress pembangunan SD Rawa Buntu 1 baru mencapai 30 persen. Sementara, untuk pembangunan SDN  Cilenggang 2, progressnya baru mencapai 60 persen serta SDN Rawa Buntu 3 progressnya baru 90 persen.
 
"Kalau Rawa Buntu tiga saya optimis ini akan selesai," katanya.
 
Diketahui, enam kontraktor yang tidak sanggup  menyelesaikan proyek pembangunan SD diantaranya, PT Surtini dengan proyek  pembangunan SDN Negeri Rawa Buntu 1 dengan anggaran senilai Rp5,8 miliar dan SDN Cabe Ilir 1 dan 2 yang dikerjakan CV. Farhan Banten  dengan nilai Rp4,9 miliar.
 
NASIONAL
Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:02

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi impor bahan bakar minyak jenis solar bagi SPBU swasta hanya berlaku hingga Maret 2026.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

TEKNO
Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Jumat, 26 Desember 2025 | 17:59

vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill