Connect With Us

Bentrok di Pasar Tanah Tinggi, Polisi Tetapkan Delapan Tersangka

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 16 September 2014 | 19:04

Massa Melakukan Sweeping di Pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang pasca bentrok yang mengakibatkan satu orang tewas. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Jararan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang telah menetapkan delapan tersangka yang terlibat dalam bentrokan di Pasar Induk Tanah Tinggi hingga menewaskan Syaiful Annur alias Ipunk, warga Kampung Kober, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

 “Kita telah mengambil langkah tegas mengamankan mengamankan delapan pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka,” jelas Kasat Reskrim Polres Tangerang AKBP Sutarmo, Selasa (16/9) sore.

 Menurut Sutarmo, ke delapan tersangka itu merupakan anggota kelompok yang mengeroyok korban Ipunk. Mereka diancam pasal 170 KUHP serta 351 KUHP tentang pengeroyokan dan penganiayan hingga menyebabkan korban tewas. “Ancamannya maksimal 15 tahun penjara,” tukasnya.

 Selanjutnya, pengamanan Pasar Tanah Tinggi untuk sementara diambil alih oleh pihak kepolisiaan di back up TNI. Nantinya, kemanan hanya boleh dilakukan oleh security managemen Pasar Induk Tanah Tinggi.

 “Pengamanan hanya satu yang resmi, kita tidak menghendaki ada keamanan lain. Segala bentuk premanisme akan kita tindak tegas,” tukasnya.
 
PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill