Connect With Us

Penembak Satpam di Serpong Geng Motor Bekasi

Denny Bagus Irawan | Senin, 29 September 2014 | 17:22

Ilustrasi senpi (Istimewa / TangerangNews)

TANGSEL - Aksi penembakan Andry Setyo, 23, petugas keamanan di Tangerang rupanya dipicu trek-trekan antara geng motor kelompok Tangerang dengan kelompok Bekasi. Kelompok Bekasi yang kalah taruhan tidak terima atas kekalahan dalam trek-trekan tersebut.

"Mereka sebelumnya trek-trekan. Nah dalam trek-trekan itu, mereka pasang taruhan sebesar Rp 10 juta," ujar Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan di Jakarta. 



Arsya mengungkapkan, kelompok korban dengan kelompok pelaku sebelumnya janjian untuk trek-trekan di wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan.
 
Dalam trek-trekan tersebut, kedua kelompok sepakat untuk memasang taruhan sebesar Rp 10 juta bagi yang kalah. "Kemudian kelompok yang kalah ini dari kelompok Bekasi tidak membayar taruhannya," tegasnya.

Karena tidak membayar taruhan, kelompok yang menang taruhan ini menyita 1 unit motor milik kelompok Bekasi.
 
"Pada saat itu, kelompok yang kalah baru memberikan Rp5 juta," jelasnya. Namun rupanya, salah satu anggota kelompok geng motor Bekasi yang kalah mengadu kepada pamannya karena motornya disita oleh geng motor Tangerang.

Saat itu, sang paman menyewa orang untuk menghajar kelompok geng motor Tangerang hingga akhirnya, pada Sabtu (6/9) malam lalu, kelompok korban diminta untuk datang ke lokasi.
 
Kelompok pelaku saat itu beralasan, hendak menyerahkan uang kekurangan taruhan.

Saat itu, korban datang bersama dua orang temannya. Bukannya membayar sisa taruhan, kelompok pelaku justru memukuli korban dan dua temannya. Kelompok pelaku juga menembak kaki salah satu korban.
 
OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

KOTA TANGERANG
Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Rabu, 17 September 2025 | 11:00

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggratiskan layanan Bus Tayo dan angkot Si Benteng pada Rabu, 17 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill