Connect With Us

Proyek Drainase Mangkrak, Warga Tangsel Gelar Aksi Mancing

Keating | Selasa, 18 November 2014 | 14:52

Proyek Drainase Mangkrak, Warga Tangsel Gelar Aksi Mancing (RIZKY / TangerangNews)


TANGSEL-Kesal dengan proyek gorong-gorong atau drainase yang tak kunjung selesai, warga RT 4/6 Kelurahan Pamulang Barat , Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel melakukan aksi protes dengan cara bersama-sama menggelar aksi memancing di lokasi proyek.  
Syarif seorang penjahit baju yang toko-nya berada di Jalan Surya Kencana itu terkena imbas galian gorong-gorong sepanjang 20 meter. Hal itu berdampak pada pelanggannya yang mulai menurun. Sebab,  diduga pelanggan malas berhenti di depan tokonya karena proyek yang manggkrak tersebut.

"Sudah seminggu terakhir pengerjaan drainase didiamkan saja.Saya kesal sejumlah pelanggan jahit baju saya mulai berkurang" ujarnya, Senin (17/11).

Menurut Syarif mangkraknya penggalian drainase tersebut, karena para pekerja yang belum dibayar oleh mandor proyek teresebut.
"Para pekerja ini diperintahkan untuk menggali sedalam 80 cm dengan lebar 100 cm, tetapi setelah digali sedalam 80 cm mandor memerintahkan lagi untuk menggali 1, 25 meter,"  imbuhnya.

Mendapati tambahan pekerjaan menggali lebih dalam sedangkan bayaran tak sesuai, maka para pekerja pun akhirnya meninggalkan galian tersebut "Besi yang ada di dalam aspal sampai dipotong potongin, mungkin dijual untuk mereka pulang kampung," tambahnya.

Sementara itu Rohana, pedagang Soto Bogor yang warungnya terkena galian mengaku penghasilan menurun.  "Untuk makan sehari-hari saya sampai pinjam uang saudara saya, karena sudah seminggu saya tidak jualan. Warung soto saya sepi enggak ada yang mau beli terkena imbas galian drainase ini," singkatnya.

Mardawi, salah seorang warga RT 4 RW 6 mengatakan, penggalian gorong-gorong tersebut kini merugikan orang lain. "Sampai saat ini pekerjanya enggak tau kemana, penggalian tersebut menghalangi warga yang akan masuk ke Gang HS," katanya.

Pantauan di lokasi gorong-gorong, tampak tulisan 'mancing gratis' ditancapkan di gundukan tanah yang memakan sebagian ruas Jalan Surya Kencana. Gorong-gorong yang lebarnya satu meter tampak penuh air, akses masuk ke gang HS pun hanya bisa dilewati satu motor. Kondisi lalu lintas kedua arah pun semakin macet di pagi  dan sore hari.
 
PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill