Connect With Us

MUI Tangsel Anggap Pemkot Tangsel Lemah soal Prostitusi

Putri Rahmawati | Rabu, 13 Mei 2015 | 15:28

Pengurus MUI Tangsel. (Putri Rahmawati / TangerangNews)


TANGSEL-Praktek prostitusi atau warung remang-remang yang dikemas berbagai modus di Kota Tangsel mendapat sorotan serius dari pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel, Rabu (13/05/2015).

Idris Elby, Ketua MUI Tangsel dengan tegas mengatakan,  Pemkot Tangsel harus memperketat pengawasan terkait perizinan tempat-tempat usaha serta memperketat pengawasan di lapangan.

"Sebenarnya peraturan yang melarang tentang prostitusi itu sudah ada. Hanya saja pemerintah Tangsel masih lemah dalam melakukan pengawasan di lapangan," ujar Idris.

Idris juga mengatakan, seharusnya kaum wanita juga tidak boleh tinggal diam melihat hal seperti itu."Kaum ibu juga harus protes keras terhadap maraknya praktek prostitusi. Jangan hanya menuntut kesetaraan gander tapi dalam masalah ini diam saja," terang Idris.

Selain itu Idris juga menyarankan, agar Pemkot Kota Tangesel dapat melihat sebab terjadinya prostitusi dari masing-masing pelaku.

"Sebab terjunnya mereka ke dunia yang diharamkan (prostitusi) ini kan macam-macam, ada karena faktor ekonomi, broken home, juga pendidikan. Jadi mereka juga harus dibina sesuai dengan masalahnya masing-masing," ujar M. Idris.

 

Panti Pijat

Sementara itu, Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan Azhar Syam'un mengatakan, pihaknya selalu melakukan pengawasan. "Kami juga tidak bisa sembarangan menutup tempat-tempat pijat jika memang tidak terbukti praktek prostitusi di dalamnya," ujar Azhar.

Azhar juga menyampaikan, bahwa pijat refleksi atau massage itu legal, yang illegal itu jika terjadi praktek diluar massage."Ini merupakan teguran untuk Satpol PP, karena ini kan tugas kita yang menjadi garda terdepan untuk menegakkan Perda," tutupnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BANTEN
Hari Terakhir Swacam PLN di Banten, Pelanggan Pascabayar Diimbau Segera Catat Meter Mandiri

Hari Terakhir Swacam PLN di Banten, Pelanggan Pascabayar Diimbau Segera Catat Meter Mandiri

Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:18

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mengingatkan pelanggan listrik pascabayar agar segera melakukan Swacam atau pencatatan meter mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill