TANGSEL-Menjelang Pilkada pada Desember 2015 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan mengadakan Lomba Design Maskot dan Lomba Pembuatan Jingle untuk gelaran acara tersebut, dengan total hadiah Rp24 juta, khusus untuk masyarakat Kota Tangerang Selatan, Jumat (22/05/2015).
Pengiriman karya lomba ini dimulai dari tanggal 19 Mei 2015 sampai tanggal 9 Juni 2015.
Dengan ketentuan umum, sebagai berikut;
1. Peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.
2. Peserta boleh mengirim 2 hasil karyanya yang asli dan orisinil, dapat dipertanggungjawabkan, serta belum pernah dipublikasikan.
3. Mengirim karya kepada KPU Tangsel.
4. Karya dikirim paling lama tanggal 5 Juni 2015 (Cap Pos) atau tanggal 9 Juni 2015 (antar ke kantor KPU Tangsel).
5. Pemenang akan diumumkan di Website KPU Tangsel (www.kpud-tangselkota.go.id) pada tanggal 11-15 Juni 2015.
Kriteria Penilaian, sebagai berikut;
Maskot:
1. Orisinalitas, kreativitas, dan keindahan design maskot.
2. Kekuatan karakter dan detail design maskot.
3. Mencitrakan tugas KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang mandiri, jujur, adil, berani, efektif, efisien, dan profesional.
Jingle:
1. Orisinalitas, kreativitas, dan musikalitas.
2. Kesesuaian dengan tema.
3. Mencitrakan optimisme masyarakat Tangsel dalam pelaksanaan Pilwalkot Tangsel 2015.
Pemenang lomba maskot dan jingle akan diambil masing-masing 3 pemenang.
Juara 1 : Rp. 6.000.000 + tropy + sertifikat
Juara 2 : Rp. 4.000.000 + tropy + sertifikat
Juara 3 : Rp. 2.000.000 + tropy + sertifikat
Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.
TODAY TAG
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggratiskan layanan Bus Tayo dan angkot Si Benteng pada Rabu, 17 September 2025.
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
