Connect With Us

Airin cerita yang ditelah dilakukan, Ikhsan angkat soal politik uang

Dena Perdana | Selasa, 1 Desember 2015 | 08:57

Tiga calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel dipertemukan dalam sebuah acara diskusi di wilayah Serpong. (Dira Derby / Tangerangnews)

TANGERANG-Dalam diskusi yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) soal Pilkada setempat di Bandar Djakarta, Alam Sutera, Serpong,  Senin (30/11/2015) calon wali kota incumbent, Airin Rachmi Diany tak memperdulikan dirinya yang diprotes. Airin diprotes  karena menyampaikan visi misi dalam acara yang bertajuk  'Meningkatkan Partisipasi dan Pilkada Berkualitas' .

 

Dalam acara tersebut, Airin memang lebih banyak memaparkan program apa saja yang telah dia lakukan selama menjabat Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel)  dan program apa saja yang akan dilanjutkan.

 

Penyampaian program itu dengan cara presentasi melalui slide Power Point dan gambar video. Setelah Airin, giliran calon wali kota Tangsel nomor urut 2 Arsid. “Saya kira ini kan tema-nya bukan menyampaikan visi misi. Jadi saya tak membawa serta seperti itu (presentasi).  Tapi emang enak seperti ibu Airin, saya kan penantang, challenger. Tapi mau tak mau saya siap saja menyampaikan visi misi,” kata Arsid.

 

Dan, Arsid pun menyadari cara bicara dia yang cepat, seperti tak jelas,  serta tutur bahasa yang dapat membuat pendegarnya menjadi tertawa, telah menjadikan  titik lemah dirinya. “Saya emang gini orangnya, ngomongnya. Karena saya asli orang Betawi,” katanya.  

 

Berbeda dengan Arsid, calon wali kota nomor urut satu, Ikhsan Modjo lebih banyak  menuturkan keresahannya tentang pelaksanaan Pilkada di Tangsel.  

 

Selain menyakini bahwa jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada Tangsel dibawah 50%, netralitas media, dia juga mengungkapkan yang menurutnya penting untuk diungkapkan, yakni korupsi.  

“Kalau seperti ini, akan ada sejarah yang terulang,” terangnya.

 

DIa menyebut ada dua fakta sejarah bisa terulang. Fakta pertama menurut Ikhsan, adalah sejarah bahwa Banten memperkenalkan money politics di Indonesia.

"Kedua adalah pada 2010 lalu tercatat amanat MK pembatalan pemenangan karena adanya mobililsasi pegawai negeri dan kecurangan. Silahkan lihat ini fakta dan sejarah yang mau tak mau bisa terulang," katanya.

KOTA TANGERANG
Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Jumat, 2 Mei 2025 | 11:55

Pemerintah Kota (Pemkot) resmi meluncurkan layanan “Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar”.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill