TANGERANGNews.com-Dinas Kesehatan Kota Tangsel memeriksa kesehatan 300 calon jamaah haji asal Kota itu di RS IMC Jombang, Ciputat. Selasa, (19/7). Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr. Adhy Purnawan mengatakan, pemeriksaan di RS berupa tes fisik, laboratorium, urine, Vaksinasi/meningitis dan legalisasi buku kesehatan jamaah Haji (BKJH). "Pemeriksaan kita lakukan bertahap selama tiga hari, mereka yang diperiksa ini sebelumnya diperiksa di puskesmas," ungkapnya.

Menurut Adhy, selama tiga hari dilaksanakan pemeriksaan kesehatan akan diikuti 900 calon jamaah haji dari enam KUA dan KBIH. Selama tiga hari pemeriksaan kesehatan dilakukan bertahap. Setiap harinya diikuti 300 calon jamaah haji. "Kita siapkan 10 dokter umum untuk pemeriksaan calon jemaah haji," ujarnya.

Menurutnya, calon jamaah haji didominasi berusia diatas 50 tahun yang mempunyai resiko kesehatan yang cukup tinggi. Di antaranya, penyakit hipertensi, diabetes dan jantung.

"Bagi wanita hamil tidak diperbolehkan suntik meningitis. makanya, dalam kondisi itu tidak diperbolehkan berangkat haji," katanya.

Sedangkan, untuk pemberangkatan kloter pertama adalah Kota Tangsel atau kloter 5 akan diberangkatkan pada 10 Agustus mendatang. Dinas Kesehatan menyiapkan empat petugas kesehatan untuk mendampingi calon jamaah haji selama di tanah suci.

"Kita juga berikan pembinaan kepada calon jamaah haji yang memiliki penyakit resiko tinggi di puskesmas," terangnya.

Salah seorang calon jamaah haji,  Bambang Widiantoro mengaku setelah dites kesehatan dia juga diberikan vitamin untuk ketahanan tubuh.

"Sejauh ini Alhamdulilah hasil kesehatan bagus. Saya tidak mempunyai penyakit resiko tinggi," pungkasnya.