Connect With Us

BPOM Pusat Pastikan Produk PT Hasana Boga Sejahtera Tak Higienis

Denny Bagus Irawan | Minggu, 18 September 2016 | 14:00

Penggerebekan BPOM Banten kepada PT Hasana Boga Sejahtera produknya dianggap tidak higenis. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Terkait pengerebekan yang dilakukan pihak BPOM Banten terhadap pabrik makanan bayi yang di duga illegal di Serpong, Kota Tangsel.   

Kepala Badan Pengendali Obat dan Makanan BPOM Pusat Penny Kusumastuti Lukito memastikan pihaknya sudah prosedural dalam melakukan tindakannya.

“Hal tersebut dikarenakan  pada uji lab yang dilakukan pihak BPOM Banten pada proses yang dilakukan PT Hasana Boga Sejahtera yang tidak higenis,” ujar Penny, Minggu (18/09/2016).


Dia mengatakan, memastikan pihak BPOM telah prosedural dalam melakukan tindakannya. Hal itu dikatakan Penny disaat melakukan kunjungan  ke pabrik makanan bayi Bebiluck PT HassanaBoga Sejahtera di kasawan pergudangan Taman Tekno Blok l2 Nomor 30, Serpong, Kota Tangsel.

Penny menjelaskan, secara prosedural pihak BPOM telah memastikan PT Hassana Boga Sejahtera di duga ilegal dalam mendistribusikan atau memasarkan makanan bayi tersebut.

“Selain itu hasil tes uji laboraturium dalam proses pembuatan positif tidak higenis,” tukasnya.  

BPOM juga menghimbau kepada para pelaku usaha agar tidak memproduksi dan atau mengedarkan obat dan makanan ilegal atau tanpa ijin edar.

Selain itu BPOM juga menghimbau kepada masyarakat jika mencurigai adanya praktik produksi dan peredaran obat dan makanan ilegal segera laporkan ke pihak BPOM maupun aparat penegak hukum lainnya.

 

Sementara itu, Lutfiel Hakim selaku pemilik usaha bubur bayi Bebiluck mengatakan, dirinya  mendapat advokasi dari anggota DPRD Kota Tangsel yang akhirnya mendapat izin industry dalam waktu setengah hari sudah keluar izinnya.

“Alhamdulillah setelah kami dibantu oleh anggota DPRD (Kota Tangerang Selatan), Izin Usaha Industri yang dikeluarkan oleh BP2T Kota Tangerang Selatan bisa kami dapatkan. Hanya setengah hari setelah issue negatif kami beredar”, kata Lutfiel dalam akun medsosnya, Sabtu (17/11/2016).

 

KAB. TANGERANG
Pj Bupati Tangerang Sebut May Day Jadi Momen Pererat Hubungan Buruh dan Pengusaha

Pj Bupati Tangerang Sebut May Day Jadi Momen Pererat Hubungan Buruh dan Pengusaha

Kamis, 2 Mei 2024 | 00:50

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony menyebut peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024, menjadi momen merekatkan hubungan antara buruh dengan pengusaha, hingga pemerintah.

KOTA TANGERANG
Kelompok Gangster Bersajam Melakukan Aksi Penyerangan di Cibodas Tangerang

Kelompok Gangster Bersajam Melakukan Aksi Penyerangan di Cibodas Tangerang

Kamis, 2 Mei 2024 | 13:12

Sekelompok remaja diduga gangster membawa senjata tajam (sajam) melakukan aksi penyerangan kepada warga Cibodas, di Jalan Dipati Unus, Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu 02 Mei 2024.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill