Connect With Us

BKKBN Himbau Satu Keluarga Jangan Ada Dua Balita

Yudi Adiyatna | Sabtu, 14 Oktober 2017 | 18:20

BKKBN menekankan pentingnya penerapan pola kehidupan keluarga berencana di masyarakat. (@TangerangNews.com 2017 / Yudi Adiyatna)



TANGERANGNEWS.com-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN)  kembali menggelar kegiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif  2017 di Kantor Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Jumat  (13/10/2017).

Hadir dalam acara, Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan BKKBN Provinsi Banten Budoyo serta anggota komisi IX DPR RI dari Partai Kebangkitan Nasional Siti Masrifah. Dalam kegiatannya perwakilan BKKBN Banten tersebut menekankan pentingnya penerapan pola kehidupan keluarga berencana di masyarakat.

Khususnya terkait dengan program pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Salah satunya dengan cara mengatur rentang waktu cukup satu anak di usia balita . "Dalam satu keluarga, baiknya cukup satu anak di usia balita, setelah lewat usia balita baru direncanakan lagi," ungkap Budoyo.



Dikatakannya hal tersebut penting dilakukan dalam rangka membangun keluarga berencana yang berkualitas dan terprogram secara baik . "Program yang dilakukan BKKBN dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk utamanya melalui keluarga berencana (KB). Perencanaan yang matang dan bekal pengetahuan yang cukup penting bagi terwujudnya keluarga berencana," ungkapnya.

Dari data  BKKBN Provinsi Banten  diketahui, Rata-rata angka kelahiran di Tangsel sebesar 1,8 % per tahun atau di bawah rata-rata provinsi Banten yang ada di angka 2,3 % per tahun. Walaupun demikian,  laju pertumbuhan penduduk Tangsel sebesar 3,8 %, dan berada di atas angka rata-rata provinsi Banten sebesar 2,4% pertahun. Mayoritas peningkatannya dikarenakan perpindahan penduduk dari daerah lain.

Sementara itu Siti Musrifah,anggota DPR yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, sebagai perwakilan anggota Komisi IX  DPR  dirinya mendukung penuh program pengendalian penduduk yang saat ini terus digencarkan pemerintah. "Jumlah penduduk harus bisa dikendalikan. Jangan nikah muda bagi para perempuan. Kalau pun terpaksa harus bisa untuk menunda kehamilan nya di usia muda," ungkapnya.

Selain itu dirinya berpesan ,diera milenial dengan segala kemudahan Teknologi , para generasi muda untuk tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas yang  merugikan dirinya. "Jangan melakukan hubungan suami istri sebelum nikah, bangun keluarga dengan cinta dan mawwadah secara islami agar keluarga kita selamat dunia dan akhirat," ungkapnya. (DBI/DBI)

 

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

BANTEN
Pembiayaan Program SMA Swasta Gratis di Banten Dibagi 2 Klaster, Tangerang Raya Paling Besar

Pembiayaan Program SMA Swasta Gratis di Banten Dibagi 2 Klaster, Tangerang Raya Paling Besar

Jumat, 2 Mei 2025 | 20:51

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta, Jumat 2 Mei 2025.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

MANCANEGARA
Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05

Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill