Connect With Us

Mau Bikin M-Banking, Wartawan Tangsel ini Bingung Datanya Dipakai Nasabah Lain

Yudi Adiyatna | Rabu, 11 Juli 2018 | 22:28

Nasabah Bank BCA Cabang Pamulang, Nadia Lisa Rahman ,26 saat menunjukan data dirinya yang berbeda di Bank tersebut, Rabu (11/7/2018). (TangerangNews.com/2018 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Nadia Lisa Rahman, 26, seorang nasabah Bank Central Asia (BCA) cabang Pamulang kaget bukan kepalang, karena ia baru mengetahui data pribadinya digubakan nasabah lain sejak tahun 2015 lalu.

Hal itu terungkap olehnya saat hendak mengganti kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sekaligus mendaftar layanan M-Banking.

Dikatakan gadis yang berprofesi sebagai wartawan di Tangsel ini, Selasa (3/7/2018) sekitar pukul 10.00 WIB mendatangi kantor cabang BCA Pamulang. Saat dirinya menemui petugas Costumer Service Officer (CSO) di Bank tersebut, mulailah muncul keanehan, karena petugas tersebut kebingungan saat mencocokan data pribadinya dengan data yang muncul pada layar monitor komputer.

Keanehan itu terjadi beberapa perbedaan antara data pada KTP Nadia dengan yang tercantum dalam sistem bank swasta tersebut. Perbedaan itu diantaranya pada pas poto dan tanda tangan. Sementara data pokok lainnya sama persis, seperti nama lengkap, alamat, hingga tanggal lahir.

"Waktu itu staf (CS) bertanya ke saya, apa bisa tandatangan seperti gambar KTP yang terlihat dilayar monitor sistem? terus saya jawab, itu bukan foto dan tanda tangan saya," ungkap Nadia saat memberi keterangan pada media, Rabu (11/7/2018).

Nadia mengatakan semua data yang ada diketahui memang murni miliknya. Kecuali foto diri, keterangan pekerjaan, serta nama ibu kandungnya.

"Petugas CS-nya kebingungan, saat dicek kode perekaman foto disistem, ternyata data baru itu direkam di BCA Alam Sutera pada tanggal 14 Maret 2015, pukul 16.36 WIB, jadi baru tiga tahun lalu. Sedangkan ATM saya ini saya buat sejak tahun 2013 silam," terang Nadia.

Nadia pun kemudian meminta petugas CS bank membuka data arsip manual tahun 2013 yang berisi formulir awal ketika dirinya membuat rekening. Namun ketika itu disebutkan bahwa petugas bagian arsip sedang tidak berada di lokasi.

Dirinya pun kemudian kembali lagi ke kantor cabang BCA Pamulang pada Senin (9/7/2018). untuk meminta dokumen nasabah manual tahun 2013 miliknya. Begitu dicari, petugas Bank justru mengatakan jika dokumen atas namanya tak ditemukan.

"Kata petugas bagian arsip, data dokumennya nggak ada. Terus akhirnya Kepala Cabang BCA Pamulang dan Kabag Pelayanannya mendatangi rumah saya dengan membawa berkas pembukaan rekening saya pada tahun 2013. Dalam berkas tersebut, jelas membuktikan bahwa nomor rekening BCA itu adalah milik saya.Terus saya diminta ke Bank BCA Alam Sutera untuk klarifikasi lebih lanjut," ungkap Nadia.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan hingga kini pihaknya belum pernah menerima laporan resmi ke pihak kepolisian terkait kasus serupa. Dirinya pun mempersilahkan jika yang bersangkutan ingin meneruskan laporan dan membuat laporan resminya di kepolisian.

"Silahkan jika mau membuat laporan polisi di Polres Tangsel," ujar Alexander.(RAZ/HRU)

TANGSEL
Sinar Mas Land Kukuhkan Komitmen Pendidikan Inklusif Melalui Pelepasan Siswa PAUD Do & Learn di BSD City

Sinar Mas Land Kukuhkan Komitmen Pendidikan Inklusif Melalui Pelepasan Siswa PAUD Do & Learn di BSD City

Jumat, 4 Juli 2025 | 21:15

Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan pendidikan usia dini yang inklusif, Sinar Mas Land kembali menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Siswa Pendidikan Anak Setingkat PAUD (PASP) Do & Learn.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Senin, 30 Juni 2025 | 11:49

Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

KAB. TANGERANG
Pura-pura Jadi Investor dan Pengungsi, Imigrasi Tangerang Tangkap 2 Warga Afganistan

Pura-pura Jadi Investor dan Pengungsi, Imigrasi Tangerang Tangkap 2 Warga Afganistan

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:13

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang mengamankan dua warga negara Afganistan yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill