Connect With Us

Hiper Aktif di Medsos Diduga Pemicu Wanita di Ciputat Stres

Yudi Adiyatna | Kamis, 8 November 2018 | 21:00

Kontrakan dari SW, wanita yang nekat melakukan aksi bakar diri, berada di Gang Sukma,Serua,Ciputat,Tangsel,Kamis (8/11/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa SW, 39, yang nekat membakar diri usai menenggak obat sesak nafas dengan minuman ringan soda membuat geger warga di lingkungan kontrakannya, di gang Sukma, Kelurahan Serua, Ciputat, Tangsel.

Insiden itu pun menjadi tanda tanya besar tetangga kontrakan pelaku, sebab sebelum pelaku diduga menderita gangguan jiwa, kehidupannya yang sehari-hari sebagai pedagang pecel lele itu normal.

Seperti dikisahkan Juleha, 30, tetangga kontrakan pelaku. Dituturkannya, selama 9 bulan ia mengenal SW, kehidupan wanita itu bersama suaminya, DY, baik-baik saja. Bahkan, pasangan suami istri itu tampak sangat harmonis. 

Namun, kata dia, kejanggalan mulai terlihat sebulan sebelum peristiwa bakar diri itu terjadi, Selasa (6/11/2018). Perubahan perilaku terjadi pada SW setelah ia memilki ponsel pintar berbasis Android.

"Awal mulanya karena dia megang handphone Android itu. Pernah cerita sama saya dituduh nipu orang 2 triliun dan bunuh orang, dia juga cerita dikejar raja iblis. Karena omongannya seperti itu saya tidak ladeni," tutur Juleha saat ditemui Tangerangnews.com di samping kontrakan SW, Kamis (8/11/2018).

Dituturkannya, sejak memegang ponsel itu, gelagat aneh pun sering ditunjukkan oleh SW. Cerita perubahan perilaku SW pun, kata Juleha, diceritakan juga oleh suami pelaku kepada dia, sebelum peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi. SW kerap mendapatkan informasi melalui jejaring media sosial. Semua informasi itu, langsung dipercayai oleh SW kebenarannya.

"Kata suaminya, dia (SW) main Facebook terus. Bahkan pernah kena tipu juga dia lewat handphone. Dia pernah bilang ke saya malas keluar (rumah) dan senengnya main handphone terus," terang Juleha.

Ia juga tak menyangka jika tetangganya yang dikenal baik itu berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Sebab sebelum peristiwa bakar diri itu terjadi, ia masih sempat berbincang-bincang dengan SW.

"Sorenya dia masih ngobrol ama saya. Gak nyangka aja paginya kejadian. Baik orangnya, gak pernah ribut. Suka bagiin ayam sisa jualan malah," jelasnya.

Pantauan Tangerangnews.com di kediaman SW, nampak terlihat garis polisi yang terpasang di depan kontrakan yang ditempatinya bersama sang suami. Masih terlihat jelas bekas-bekas benda yang terbakar di lantai kontrakan yang ditempatinya tersebut.(MRI/RGI)

KAB. TANGERANG
Target Bedah 100 Unit Rumah Tahun Depan, Wabup Intan Desak Camat Kemiri Gandeng Pengembang

Target Bedah 100 Unit Rumah Tahun Depan, Wabup Intan Desak Camat Kemiri Gandeng Pengembang

Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:02

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menaikkan target program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Kemiri menjadi dua kali lipat atau 100 unit pada tahun depan.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
Kurangi Impor LPG, Bahlil Bakal Jalankan DME Mulai Tahun Depan

Kurangi Impor LPG, Bahlil Bakal Jalankan DME Mulai Tahun Depan

Senin, 27 Oktober 2025 | 16:46

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) ditargetkan dapat berjalan pada tahun 2026.

HIBURAN
Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:59

Di tengah maraknya ragam kuliner modern, nasi jagal tetap merupakan salah satu makanan tradisional yang paling digemari di Kota Tangerang. Olahan daging berempah ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah akulturasi budaya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill