Connect With Us

Gembong Rampok di Curug Gunakan Batang Singkong Sebagai Jimat

Yudi Adiyatna | Senin, 12 November 2018 | 16:32

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan menjelaskan pengungkapan insiden perampokan di kawasan Curug, Kabupaten Tangerang kepada awak media di Mapolres Tangsel, Senin (12/11/2018). . (TangerangNews.com/2018 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Meski terkesan tak masuk akal, namun nyata. Para pelaku komplotan pencurian dengan kekerasan yang menewaskan Jamal, pedagang pakaian di Curug beberapa waktu yang lalu menggunakan pohon singkong sebagai jimat.

Batang pohon singkong itu diyakini membawa keberuntungan saat mereka melakukan aksinya.

"Jimat ditemukan di badan para tersangka yang menurut mereka jimat ini digunakan untuk melindungi mereka ketika sedang melakukan aksi kejahatannya,"terang Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan di Mapolres Tangsel,Senin (12/11/2018).

Batang singkong kering berukuran 20-30 centi meter itu tersebut para pelaku, kemudian diikat. Kemudian dibungkus dengan sebuah kertas yang bertuliskan mantra berbahasa Indonesia.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho menyebut pihaknya tak terpengaruh apapun dari dalam pengungkapan kasus komplotan pencurian asal Lampung tersebut. Bahkan, hanya dalam hitungan tak sampai dua minggu, ke delapan pelaku berhasil diamankan dari berbagai tempat yang berbeda. Bahkan satu pelaku, yakni Hendra, pimpinan komplotan itu tewas diterjang timah panas petugas karena melawan saat diamankan.

"Buktinya kan mereka ke tangkep sama Tim Vipers," pungkas Alex.

Diketahui, Hendra sebelumnya dengan menggunakan senjata api rakitan jenis FN telah menembak mati korbannya, Jamal saat hendak merampas ponsel milik korban di Curug, Tangerang, Selasa (30/10/2018) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.(RMI/HRU)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TANGSEL
Pemkot Tangsel Prioritaskan Pengangkutan Sampah di Jalur Utama

Pemkot Tangsel Prioritaskan Pengangkutan Sampah di Jalur Utama

Senin, 29 Desember 2025 | 18:54

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus menangani persoalan tumpukan sampah di sejumlah ruas jalan utama.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill