TANGERANGNEWS.com-Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Taryono memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN 01 Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangsel tidak terganggu oleh robohnya dinding sekolah akibat diterpa hujan dan angin kencang, Rabu (12/12/2018).
"Tidak mengganggu KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Dan sudah langsung dihubungi Dinas Bangunan untuk dilakukan perbaikan," ujar Taryono di SDN 01 Rawabuntu.
Selain rubuhnya dinding sekolah yang terbuat dari bahan alumunium composite panel itu, aliran listrik ke bangunan 3 lantai itu juga terputus. Lagi, Taryono juga memastikan hal itu tidak menghambat aktivitas KBM.
"Listrik yang putus pun sudah langsung dihubungi PLN untuk dilakukan perbaikan dan pengecekan agar tidak berbahaya bagi anak didik,"tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, dinding sekolah runtuh tersebut terletak di bagian depan sekolahh. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat terjadi hujan dan angin kencang. Dinding yang dibangun tahun 2012 itu diduga tidak kuat menahan terpaan angin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.(RMI/HRU)
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
TODAY TAG
Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.
Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
