Connect With Us

Bebas Penyakit Kaki Gajah, Tangsel Diganjar Penghargaan

Rachman Deniansyah | Minggu, 6 Oktober 2019 | 20:37

Dinas Kesehatan Kota Tangsel mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan, karena mampu mengeliminasi Filariasis atau penyakit kaki gajah. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini, penghargaan yang diberikan kepada Dinas Kesehatan Kota Tangsel itu datang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Penghargaan itu diberikan lantaran Tangsel mampu mengeliminasi Filariasis atau penyakit kaki gajah. Sertifikasi itu menandai terbebasnya Kota Tangsel dari penyakit Filariasis. 

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Luar Dinkes Tangsel, Tulus Muladiono menerima sertifikasi yang langsung diberikan Menteri Kesehatan (Menkes RI) Nila F Moeloek di Lapangan Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, (4/10/2019) lalu. 

BACA JUGA:

Tulus menjelaskan, terdapat 5 daerah yang menerima penghargaan tersebut. Satu diantaranya adalah Tangsel. 

"Tiga kota dari Banten terima sertifikat, sisanya dua dari Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dan Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara," jelas Tulus saat dikonfirmasi, Minggu, (6/10/2019).

Ia menerangkan, mekanisme Kemenkes dalam pemberian apresiasi tersebut berdasarkan hasil uji sampel negatif yang dilakukan sejak 2017 hingga 2019 yang diambil dari anak SD dan SMP di wilayah Tangsel.

"Setelah dilakukan uji sampel oleh Kemenkes, hasilnya negatif," imbuhnya.

Menurutnya, sejak 2009 lalu Dinas Kesehatan Tangsel sudah memberikan pengobatan massal terhadap bahaya penyakit Filariasis. Pengobatan itu dilakukan dari usia 2 hingga 70 tahun, kecuali Ibu hamil dan yang memiliki penyakit kronis. 

"Obat Filariasis tidak kami berikan kepada anak yang masih di bawah usia 2 tahun dan ibu hamil atau yang memiliki penyakit kronis," ungkapnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan setelah Tangsel berhasil menerima sertifikat eliminasi Filariasis dari Menkes, pihaknya tidak lagi melakukan pengobatan massal. 

"Sudah tidak lagi diberikan obat Filariasis sesuai petunjuk dari Kemenkes, kami tinggal menjaga saja," singkatnya.(RAZ/RGI)

HIBURAN
Pegawai KAI Terancam Dipecat Gegara Tumbler Penumpang Hilang Usai Turun di Stasiun Rawa Buntu

Pegawai KAI Terancam Dipecat Gegara Tumbler Penumpang Hilang Usai Turun di Stasiun Rawa Buntu

Kamis, 27 November 2025 | 19:11

Viral di media sosial kasus hilangnya tumbler bermerek TUKU milik seorang penumpang KRL, Anita Dewi, yang diunggah pada platform Threads hingga memicu reaksi warganet.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

BISNIS
Inovasi Carbon Cleaner Bengkel BOS Bersihkan Kerak Karbon Lebih Cepat Tanpa Bongkar Mesin

Inovasi Carbon Cleaner Bengkel BOS Bersihkan Kerak Karbon Lebih Cepat Tanpa Bongkar Mesin

Minggu, 30 November 2025 | 15:25

Bengkel BOS, sebagai salah satu rekomendasi bengkel mobil terbaik bagi masyarakat di Jabodetabek dan Yogyakarta, terus menjadi pilihan utama untuk berbagai kebutuhan perawatan kendaraan.

KAB. TANGERANG
Ratusan Warga Kerumuni Kantor Pos Tigaraksa untuk Pencairan BLT

Ratusan Warga Kerumuni Kantor Pos Tigaraksa untuk Pencairan BLT

Senin, 1 Desember 2025 | 21:22

Ratusan warga keluarga penerima manfaat (KPM) berbondong - bondong mendatangi Kantor Pos Tigaraksa untuk mendapat bantuan langsung tunai (BLT) Kesra yang sudah cair dari pemerintah pusat, pada Senin 01 Desember 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill