Anggaran Keamanan Pilkada Tangsel Rp3,2 Miliar

| Rabu, 14 Juli 2010 | 17:39

Anggota KPUD Tangsel saat dilantik di Puspem Kota Tangsel. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Setelah ditunggu beberapa pekan, Pemerintah Kota Tangsel akhirnya menetapkan anggaran keamanan pelihan wali kota dan wakil wali kota bagi TNI dan Polri sebesar Rp3,2 miliar. Dana tersebut,diberikan Pemkot Tangsel untuk mendukung proses pilkada yang rencanannya akan digelar pada Oktober 2010 nanti agar aman, tertib dan lancar.

"Dana keamanan itu kami ambilkan dari dana hibah. Namun, dalam pencairannya nanti, masih menunggu peraturan gubernur. Sebab, untuk mengeluarkan dana hibah harus melalui nota kesepakatan yang resmi," ucap Wali Kota Tangsel Shaleh MT, Rabu (14/7).

Ia menjelaskan dengan ditetapkan anggaran untuk keamanan pilkada ini, nantinya akan dihibahkan kepada lembaga vertical yakni Polri dan TNI. Dana itu sendiri rencananya hanya dihitung jika pilkada wali kota tidak melebihi satu kali putaran. Artinya, jika pemilihan wali kota harus dilakukan sampai dua kali putaran, nantinya akan dicairkan lewat pos anggaran yang lain.

“Anggaran keamanan itu memang untuk satu kali putaran saja. Jika memang harus lebih dari satu putaran terpaksa kita mencairkan pos anggaran lain untuk meneutupinya,” ungkapnya.

Ia menambahkan Pemkot Tangsel juga telah memberikan dana hibah untuk KPUD Tangsel sebesar Rp12,5 Miliar. Dana sebesar itu digunakan untuk penunjang sarana dan prasarana sosialisasi pemilu, persiapan jelang pemilu serta digunakan sebagai pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih. (deddy)

Terpopuler

NASIONAL

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

TODAY TAG

OPINI

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

MANCANEGARA

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

KOTA TANGERANG