TANGERANGNEWS- Sejumlah Panitia Pemiihan Kecamatan (PPK) di Kota Tangsel mengeluhkan anggaran sosialisasi yang dikucurkan KPU Tangsel. Pasalnya, KPU Tangsel hanya mengucurkan anggaran Rp10 juta untuk melakukan sosialiasai Pemilukada Kota Tangsel. Hal itu diungkapkan oleh Ketua PPK Kecamatan Setu, Damay, yang dianggap sebagai juru bicara PPK dari kecamatan yang lainnya.
 

“Tidak sesuai dengan apa yang  dijanjikan oleh KPU yang memiliki anggaran cukup banyak yang mencapai Rp23 miliar. Seharusnya KPU Tangsel mengucurkan anggaran untuk sosialisasi yang lebih besar. Dikarenakan PKK sebagai ujung tombak sosialisasi terhadap masyarakat," ungkap Damay, hari ini.
 

Menurutnya bila anggaran yang dikucurkan hanya Rp10 juta kepada setiap PPK, lanjutnya, ditakutkan seluruh program kegiatan sosialisasi terhadap masyarakat tidak akan maksimal.  Pasalnya, selain membuat selebaran serta undangan terdapat agenda lain yang  harus diaplikasikan agar masyarakat mau mencoblos ketika Pemilukada.

"Jika hanya Rp10p juta kemungkinan, hanya tiga kali kegiatan untuk sosialisasi sudah habis," ujarnya.
 

Sementara itu, menurut anggota KPU Kota Tangsel bidang sosialisasi, Agus Supadmo ketika  dikonfirmasi enggan untuk menanggapi permasalahan tersebut. "Nanti saja lah soal itu,” kata Agus enteng. (deddy)