Connect With Us

Peminta Amal Curi Ponsel, Digebuki di Pondok Jagung

| Selasa, 12 Oktober 2010 | 19:13

Hape dipinggang dapat melemahkan tulang. (tangerangnews / dira)

 

TANGERANGNEWS
-Nasib sial menimpa Kalim, seorang peminta amal untuk pembangunan Masjid di suatu daerah. Dia digebuki warga RT3/5 Kampung Dongkal, Pondok Jagung Timur,Serpong Utara, Kota Tangsel, Selasa (12/10) pagi.

Pemilik ponsel, Jumenah mengatakan, Kalim masuk ke rumahnya disaat rumahnya tidak terkunci. “Sebelum masuk rumah dia (pelaku) sempat mngetuk pintu seraya mengucapkan salam. Mendengar itu, saya yang sedang di kamar mandi keluar untuk membuka pintu,” katanya.
 
Namun, rupanya Jumenah terlalu lama keluar dari kamar mandi sehingga Kalim sudah tidak lagi mengucapkan salam dan mengetuk pintu rumanya.”Sehingga dia pun pergi. Tetapi begitu saya lihat, ponsel saya yang sedang di charge sudah tidak ada di samping televisi. Saya pun teriak spontan,” katanya.
 
 Jumenah berteriak maling, karena Jumenah mencurigai tamu yang tadi mengucap salam di rumahnya. Mendengar teriakan Jumenah, Kalim petugas amal Masjid tadi segera lari dengan membuang sebuah benda dari tangannya.
 
Warga yang sedang dagang di belakang SD Pondok Jagung Timur 1, mendengar teriakan Jumenah dan menyaksikan Kalim berlari. “Dia pun akhirnya dikejar warga,” katanya.
 
Adalah Syaiful, warga setempat yang berhasil menangkap pertama kali Kalim. Peminta  amal itu pun dibawa Kalim ke rumah Suherman, Ketua RT 03/05 untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Sebelum sampai di rumah pak RT, Kalim habis digebuki warga,” kata Syaiful.

Setelah digeledah, tidak ditemukan ponsel milik Jumaenah.
Yang ada justru dua ponsel lain dan uang Rp40 ribu. “Dia mengaku membuang ponsel Jumenah. Pelaku berdasarkan alamat di KTP berasal dari Lampung,” kata Syaiful. Tidak lama Ketua RT pun menyerahkan Kalim kepada polisi.
Sopian,Babinkamtibmas Ponjati, sampai dilokasi dan berusaha mengamankan Kalim yang sudah membuat marah warga.
 
Sesaat sebelum diamankan, beberapa warga yang sudah gemas dengan ulah Kalim,. Segera memukul. Aksi pemukulan tak berhenti sampai disitu. Warga yang lain segera menyusul untuk memukul
Kalim. (deddy)
 
 
HIBURAN
Makin Ngeri, Final Destination Bloodlines Tayang di Bioskop Indonesia Tanpa Sensor

Makin Ngeri, Final Destination Bloodlines Tayang di Bioskop Indonesia Tanpa Sensor

Sabtu, 10 Mei 2025 | 17:24

Warner Bros. Indonesia memastikan film horor Final Destination: Bloodlines akan tayang di bioskop Tanah Air tanpa pemotongan, pembesaran gambar, atau efek blur.

TEKNO
Bisa dari Rumah, Begini Cara Cairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan Pakai Aplikasi

Bisa dari Rumah, Begini Cara Cairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan Pakai Aplikasi

Senin, 12 Mei 2025 | 15:54

Masyarakat kini tak perlu lagi mengantre di kantor cabang untuk mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan. Pemerintah melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)

BANTEN
Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 16:21

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mencatat keberhasilan dalam penyambungan listrik bagi 13.516 pelanggan tegangan rendah sepanjang April 2025 melalui Program Juliet (Jualan Lincah Eksekusi Tuntas).

TANGSEL
Adik Bunuh Kakak Kadung Gegara Rebutan Harta Warisan di Tangsel

Adik Bunuh Kakak Kadung Gegara Rebutan Harta Warisan di Tangsel

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:08

Seorang pria berinisial F, 52, tega membunuh kakaknya berinisial N, 65, akibat konflik berkepanjangan terkait pembagian harta warisan peninggalan orang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill