Kapolsek Ciputat Dicopot

| Selasa, 26 Oktober 2010 | 13:10

TANGERANGNEWS-Kabar pencopotan Kapolsek Ciputat, Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ngisa Anshari dari jabatannya yang santer terdengar selama dua pekan terakhir ternyata terbukti.

Namun, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Gatot Eddy membantah jika pencopotan tersebut berkaitan dengan penyidikan kasus Rasmiah binti Rawan, 55 tahun. Ia dituduh mencuri enam piring , pakaian bekas dan sop buntut."Bukan karena itu,"ujar Gatot disela-sela pengamanan unjukrasa di KPUD Tangerang Selatan, siang ini.

Menurutnya, pencopotan Kapolsek Ciputat dilakukan karena adanya peningkatan status Kapolsek yang menjabat harus tingkat Komisaris Polisi bukan lagi Ajun Komisaris (AKP).

Ngisa Anshari yang telah menjabat Kapolsek Ciputat sejak dua tahun lebih dinilai tidak memenuhi syarat tersebut." Yang bersangkutan (Ngisa Anshari) untuk Kompol masih lama sehingga harus segera diganti dengan yang sudah Kompol,"katanya.

Gatot mengatakan pengganti Ngisa Anshari sudah disiapkan termasuk juga hari serah terima jabatannya. Tapi ia masih merahasiakan siapa perwira yang akan menjabat sebagai kapolsek Ciputat yang baru tersebut."Pelantikan dan serah terima dilakukan setelah Pemiluka Tangerang Selatan,"katanya.

Pemiluka Tangerang Selatan akan digelar pada 13 November mendatang, sehingga waktu yang tersisa buat Ngisa Anshari tinggal dalam hitungan hari.(ti/de)

Terpopuler

BANTEN

PLN UID Banten Pastikan Penertiban Listrik Berjalan Sesuai Prosedur Resmi

Selasa, 4 November 2025 | 21:27

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyatakan siap menerima setiap masukan masyarakat sebagai bagian dari upaya menjaga keterbukaan informasi dan mutu pelayanan di sektor kelistrikan.

TODAY TAG

OPINI

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN