Connect With Us

KPU Pesimistis, 30 Persen Warga Kompleks Tidak Memilih

| Jumat, 5 November 2010 | 19:38

Anggota KPUD Tangsel saat dilantik di Puspem Kota Tangsel. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS
- KPU Kota Tangsel memprediksi  30 persen masyarakat perumahan di Kota Tangsel seperti Bintaro, Graha Raya BSD dan Alam Sutera tingkat partisipasinya rendah alias tidak datang ke TPS . Perkiraan ini tercermin dalam praktek pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebelumnya, sebelum Tangsel berpisah dengan Kabupaten Tangerang.

Menurut Ketua KPU Iman Perwira Bachsan mengatakan, rendahnya tingkat partisipasi ini disebabkan kurang aktifnya masyarakat perumahan dan terkesan kurang peduli dengan pilkada Tangsel . Namun dirinya mengakui, penyebab lainya karena minimnya sosialisasi KPU.

"Ini juga banyak disebabkan kurangnya sosialisasi ketingkat perumahan yang ada di kota Tangsel," katanya, hari ini.

Ia mengatakan, KPU meminta dukungan seluruh masyarakat agar sosialisasi pilkada dapat berjalan baik."Pada Pilkada Tangsel juga terdapat perubahan dalam memberikan suara, yang semula mencoblos menjadi memberikan tanda satu kali,Ini juga perlu sosialisasi supaya masyarakat dapat memilih dengan cerdas dan cermat," kata.


Ia mengharapkan, partisipasi masyarakat setempat pada pilkada mencapai sedikitnya 60 persen."KPU harapkan parrtisipasi masyarakat dalam Pilkada Tangsel mencapai 60 persen lebih," katanya.


Sementara itu, menurut Sekretaris komisi A DPRD kota Tangsel Amar saat sidak ke KPU meminta agar sosialisasi Pemilukada kota Tangsel dilakukan dengan baik karena proses ini menjadi bagian penting bagi keberhasilan pilkada pertama di daerah pemekaran itu.

"Sosialisasi dan persiapan pilkada yang baik akan meningkatkan akurasi data pemilih," ujarnya.

Akurasi data pemilih, kata Amar, jika dilakukan sesuai data yang ada untuk mencegah pemilih fiktif atau ghost voters. "Sosialisasi juga untuk mendorong para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya," katanya.
(deddy)

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Sudah Dapat Izin Beroperasi, Stasiun Jatake Tangerang Tunggu Lampu Hijau Investor 

Sudah Dapat Izin Beroperasi, Stasiun Jatake Tangerang Tunggu Lampu Hijau Investor 

Senin, 15 September 2025 | 21:32

Proses pembangunan Stasiun Jatake di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, yang berada di antara Stasiun Cicayur dan Parung Panjang sudah hampir selesai dibangun.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill