Connect With Us

Janji Kandidat Wali Kota Tangsel Jika Kalah

| Jumat, 12 November 2010 | 23:19

Anggota KPUD Tangsel saat dilantik di Puspem Kota Tangsel. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Menghadapi hari pencobosan yang jatuh pada Sabtu 13 November. Empat pasang kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel mengungkapkan rencananya jika mereka akan kalah atau menang.

Nomor urut 1, pasangan Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno dari jalur independen melalui Ketua Tim Suksesnya Rasud Syakir mengatakan, jika sampai pasangan ini kalah. Pihaknya, mengaku akan melihat dulu kekalahan itu. "Kami belum terpikirkan apa yang akan kami lakukan jika kalah.

Semua masih fokus akan rencana kemenangan. Tetapi, jika hal itu terjadi (kalah) kami akan lihat sejauh mana kemenangan kandidat lain. Adakah yang berbuat curang atau tidak," katanya.
 Jika sampai ada yang melakukan kecurangan apalagi terlihat cacat kemenangannya, Rasud mengaku, pihaknya sudah pasti akan menempuh jalur hukum.

Sedangkan saat ditanya soal kemenangan, Rasud mengaku, kemenangan kandidat yang diusung dari jalur independent adalah kemenangan rakyat Tangsel. "Tentu yang bergembira adalah masyrakat Tangsel. Karena kemenangan ini adalah impian rakyat," tukasnya.

 Nomor urut 2, Rodhiyah Najibah-Sulaiman Yasin , yang langsung diutarakan Rodhiyah  menyatakan, pihaknya  siap menerima kekalahannya dalam Pilkada.

“Kalau memang hasil pilkada sudah final dan tidak ada pelanggaran atau kecurangan, sejak awal saya sudah menyatakan siap kalah dan menang,” tegas Rodhiyah.

Ia menjelaskan tidak ada alasan untuk menolak hasil Pilkada yang akan memasuki masa pemungutan suara ini. Pasalnya, sejak awal empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel yang dinyatakan lolos KPU sudah bersepakat untuk siap menang dan kalah.

“Karena itu, saya pribadi tidak mempersoalkan hasil pemunggutan suara jika  selama proses penghitungan itu dilakukan secara fair, kenapa kita harus menolaknya. Hanya saja jika dalam penghitungan suara tesebut ada ke curangan kami akan menggugatnya ,” katanya.

Ditanya jika menang, Rodhiyah mengatakan, insyallah jika kami mendapatkan amanah dan kepercayaan dari rakyat untuk menjadi Walikota, maka pihaknya  berkomitmen sesuai janji, tidak melakukan korupsi dan dalam satu tahun pertama akan melakukan perbaikian seluruh jalan desa/lingkungan yang berlubang dan becek sehingga layak sebagai jalan di daerah perkotaan.

Pasangan nomor urut 3, Arsid -Andre Taulany melalui Ketua Tim Suksesnya Suryadi Nain mengatakan, siap menerima kekalahannya dalam pilkada karena itu semua adalah bagian dari sebuah dinamika politik yang harus dihargai oleh pasangan yang didukung empat partai , PPP, PBB, Hanura, Gerindra ini.

Siapa pun yang menang adalah pengemban amanat rakyat. Namun jika dalam kekalahan itu terdapat hal-hal kecurangan kami tim sukses pasangan akan melakukan gugatan ke KPU.

Ia menegaskan gugatan yang dilakukan bukan sebagai bentuk kekecewaan atas kekalahannya.”Ini bukan masalah kalah atau menang, kita sudah siap untuk menerima kekalahan. Tetapi ini merupakan pembelajaran politik bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia mengaku semua bukti dan temuan di lapangan telah disiapkan jika didalam pemungutan suara adanya kecurangan baik di tingkat PPS, PPK sampai ke KPU.

Berdasarkan ketentuan gugatan bisa dilakukan tiga hari setelah penetapan hasil suara pemenang Pilkada oleh KPU.”Kita sudah dapatkan bukti jika ada kecurangan, tinggal kita bawa ke MK,” tandasnya.

Soal kemenangan, Suryadi mengatakan kemenangan pasangan No urut 3 itu bukanlah sekedar kemenangannya biasa.  Tetapi adalah kemenangan bagi masyarakat Tangsel yang ingin mempunyai pemimpin yang jujur.

Ia menambahkan, belum optimalnya pelayanan pendidikan, kesehatan, mendesak peningkatan kualitas infrstruktur dasar dan adanya kesenjangan antar wilayah dan antar golongan pendapatan.

"Tantangan itu lah yang diemban pasangan Arsid- Andre untuk membangun Tangsel kedepan," katanya.


 Sedangkan pasangan nomor urut 4, Airin Rachmi Diany -Benyamin Davnie yang didukung sembilan partai politik
Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PKS, PAN, PKB, PPDI, PKPI, dan PDS menyatakan, siap menerima hal terburuk (kalah) sekali pun.

Menurut Airin, kekalahan adalah bukan hal yang luar biasa. Seseorang yang ingin maju dalam Pilkada haruslah berpikir juga soal kekalahan.  "Jadi seandainya saya kalah saya harus legowo," katanya. Soal bagaimana dia akan menang, Airin mengaku, jika nanti dia menang, artinya masyarakat Tangsel  telah memberikan amanah kepadanya. "Saya akan jaga amanah itu, bersama Pak Benyamin," singkatnya. (deddy)

HIBURAN
Indonesia Shopping Festival 2025 Catat Transaksi Fantastis Rp25,19 Triliun

Indonesia Shopping Festival 2025 Catat Transaksi Fantastis Rp25,19 Triliun

Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:04

Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 berhasil mencatatkan capaian luar biasa dengan total transaksi mencapai Rp25,19 triliun selama gelaran berlangsung pada 14–24 Agustus 2025 di 400 pusat perbelanjaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

MANCANEGARA
PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

Selasa, 2 September 2025 | 12:30

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

KAB. TANGERANG
Menag Akan Kembangkan Pesantren Berstandar Cambridge di Tangerang

Menag Akan Kembangkan Pesantren Berstandar Cambridge di Tangerang

Rabu, 3 September 2025 | 17:11

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas pendidikan pesantren dengan mengembangkan madrasah berstandar internasional di Pondok Pesantren Al Ikhlas Assalam, Kabupaten Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill