Connect With Us

Wuih, Panwaslu Tangsel Gandeng Mahasiswa

| Jumat, 4 Februari 2011 | 16:59

Ketua Panwaslu Tangsel Sarono Budiharjo saat menjelaskan kepada para demostran. (tangerangnews / dira)



TANGERANGNEWS-Panwaslu Tangsel membuka formulir bagi para mahasiswa di kota pemekaran Kabupaten Tangerang itu untuk berperan serta aktif dalam mengawasi pemungutan suara ulang (PSU) pemilukada Tangsel. Jumlah pengawas lapangan yang berasal dari mahasiswa diharap mencapai 1.890 orang, sama seperti jumlah TPS di Tangsel.

Demikian yang dikatakan Sarono Budihardjo, Ketua Panwaslu Tagsel, Jumat (4/2). "Kami sudah berkirim surat kepada sembilan universitas di Tangsel, untuk menjalin kerjasama. Formulir pendaftaran bagi pengawas lapangan itu kami bukan mulai 4 - 15 Februari," ucapnya.

Kesembilan universitas itu adalah UIN Ciputat, UMJ, Unpam, STAN, STIKES, ITI, BSI, UT, dan STP Sahid.. "Formulir pendaftaran selain di sekretariat Panwaslu Tangsel, juga bisa di BEM masing-masing universitas," tandasnya.

Menurut Sarono, pengerahan mahasiswa dalam jumlah besar dalam mengawasi PSU adalah sebagai bentuk konkret respon Panwaslu Tangsel atas permintaan Komisi I DPRD Provinsi Banten dan Bawaslu. "Katanya supaya pengawasan itu optimal, tiap TPS harus ada satu orang pengawas Panwaslu. Maka kami gandeng mahasiswa, karena mereka kami anggap cukup netral," ucapnya.

Para mahasiswa itu kata Sarono akan dibayar Rp 150.000/orang. Pada saat menjalani tugasnya, mahasiswa itu juga dilengkapi, surat tugas, topi, buku panduan, dan jaket dari masing-masing almamater. Jumlah pengawas PSU lebih banyak dibandingkan saat pemilukada pertama, 13 November 2010, yang mencapai 1.000 orang. "Mudah-mudahan dengan jumlah yang lebih banyak ini, fungsi pengawasan lebih baik sehingga hasil PSU juga lebih baik," tandas Sarono.

Sebuah organisasi kemasyarakatan, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Tangsel, juga menyatakan niat mereka membantu Panwaslu, yakni turut sebagai pengawas. FPK mengajukan proposal kepada Panwaslu Tangsel sejak Senin (30/1) lalu.

"Kami melihat pada pemilukada pertama fungsi pegawasan kurang optimal, karena itu kami tergerak untuk bekerjasama membantu Panwaslu," kata Abba Taher, Ketua FPK Tangsel. (DIRA DERBY)


TEKNO
Masa Depan dan Potensi Ethereum Futures

Masa Depan dan Potensi Ethereum Futures

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:01

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia keuangan telah mengalami transformasi besar-besaran dengan munculnya teknologi blockchain dan aset crypto. Salah satu aset crypto paling populer setelah Bitcoin adalah Ethereum.

BISNIS
Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Jumat, 9 Mei 2025 | 11:58

Perusahaan ritel fesyen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau yang lebih dikenal dengan nama Matahari dikabarkan akan kembali menutup sejumlah gerainya dalam waktu dekat.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill