TANGERANGNEWS-Warga di Jalan AMD RT 002 RW 01, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondokaren,
Tangerang Selatan, memprotes kondisi jalan rusak di daerah itu. Mereka menggelar aksi protes dengan memasang pohon pisang di tengah jalan tersebut.
"Sudah dua hari ini kami gelar aksi demo. Biasanya pagi hari kami demo, sekitar 30 menit," ujar Dawi, tokoh masyarakat setempat, Rabu (9/2).
Pantauan TangerangNews.com, kondisi Jalan AMD memang parah. Sekitar 50 meter aspal yang melapisi jalan itu kini sudah terkelupas. Bahkan karena terus digerus hujan, dan kendaraan yang lewat, kerusakan jalan sudah membentuk kubangan sedalam 15 cm. Akibatnya banyak pengendara sepeda motor yang menjadi korban.
"Sudah sering anak sekolah atau ibu-ibu yang naik motor, jatuh terpeleset. Apalagi habis hujan, pasti setiap hari ada yang jatuh. Kemarin saja ada nenek-nenek yang jatuh, karena saat dibonceng, motornya tergelincir. Si nenek sempat nyungsep," tutur Dawi.
Menurut Dawi, kerusakan jalan sudah setahun terakhir. Yang semula lubang kecil, lama-kelamaan menjadi lubang besar dan melebar membentuk kubangan. Karena itu seringkali anak-anak memanfaatkan kubangan itu untuk bermain air.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tangsel, Dendy Pryandana, yang dihubungi, tidak mau mengangkat ponselnya. Dendy hanya mengirim SMS yang berisi, tahun ini kita perbaiki nunggu proses. (Dira Derby)