Connect With Us

Relawan Arsid-Andre Taulany yang Bagi Mie Instan Menyesal

| Rabu, 9 Maret 2011 | 18:21

Ketua RT 03/05 Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangsel, Suwono dan Frangki alias Acang seusai menjalani pemeriksaan. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Suswono, Ketua RT 003 RW 05, Perumahan Citra Prima Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, dan Nurhasan alias Aceng Franky, relawan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Arsid - Andre Taulany, mengaku menyesal atas perbuatannya membagikan mie instan kepada warga, 4 Februari 2011 lalu.

Penyesalan itu diungkapkan keduanya saat dipersidangan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu (9/3). "Kalau tahu begini, tentu saya juga tak mau disuruh membagikan mie instan," ucap Suswono, seusai persidangan.

Ketika Ketua majelis hakim, Tahan Simamora, menanyakan pandangannya terkait pembagian mie instan saat menjelang pemungutan suara ulang (PSU) pemilukada Tangsel, Suswono menyatakan bahwa perbuatannya itu menyalahi aturan. "Apakah saudara tahu bahwa perbuatan itu melanggar hukum?" tanya Tahan. Suswono langsung menjawab, "Tahu pak", disertai dengan anggukan kepala.

"Kalau tahu salah kenapa dilakukan? Padahal Anda mengaku sebagai anggota KPPS, tentunya tahu peraturan main saat pemilukada. Bagaimana saudara ini? Saudara harusnya netral, tidak boleh mempengaruhi warga untuk memilih," ucap Tahan.

Begitu pula yang diucapkan Aceng Franky. Majelis Hakim PN Tangerang coba mengorek asal dana yang digunakan Aceng untuk membeli mie instan. Dengan meyakinkan, Aceng menjawab bahwa itu adalah dana pribadi. "Semua itu atas inisiatif pribadi saya, tak ada perintah dari nomor tiga," ujarnya.

Aceng mengaku bahwa dirinya adalah seorang dermawan. "Saya suka membantu fakir-miskin, dan janda tua," ujarnya.

Namun, Hakim Ketua PN Tangerang, Tahan Simamora, tampaknya tidak percaya sepenuhnya atas ucapan Aceng, meskipun sudah disumpah secara Islami. "Anda ini kenapa, tidak ada perintah lalu membantu pasangan Arsid - Andre Taulany. Uang anda keluarkan sendiri. Apakah anda simpatik terhadap lawakan Andre di OVJ sehingga mau jadi relawan?" ucap Tahan.

Aceng yang mengaku berprofesi sebagai suplier material, menjawab, "Ya begitulah Pak". Mendengar jawaban itu, Tahan bersama dua hakim anggota langsung tersenyum. Sidang putusan kasus pembagian mie instan akan dibacakan Kamis (10/3) ini. Jika terbukti bersalah, Aceng dan Suswono akan dikenakan sanksi penjara maksimal tiga bulan, dan atau denda maksimal Rp 1 juta.

Seperti diketahui, Aceng yang merupakan tim sukses Arsid - Andre Taulany, membagikan 77 kantong mie instan, yang masing-masing kantong berisi 10 bungkus, kepada sejumlah Ketua RT di perumahan Citra Prima Serpong. Namun nasib sial menimpa Suswono, Ketua RT 003 RW 05, yang dilaporkan oleh warga ke Panwaslu Tangsel, 5 Februari lalu.(DIRA DERBY)
 

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

KOTA TANGERANG
Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:43

Unit Reskrim Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota kembali mengungkap perkara peredaran dan penyalahgunaan obat keras daftar G jenis Tramadol.

TANGSEL
KPK Sentil Pemkot Tangsel Soal Tata Kelola Sampah 

KPK Sentil Pemkot Tangsel Soal Tata Kelola Sampah 

Rabu, 17 Desember 2025 | 14:14

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), terkait persoalan pengelolaan sampah yang hingga kini belum menemukan penyelesaian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill