Connect With Us

Warga Tangsel Semalam Habiskan Rp1 M

| Rabu, 23 Maret 2011 | 18:14

Ilustrasi karaoke (tangerangnews / kompas)


TANGERANG
-Belum dikelolanya tempat hiburan di Tangsel secara professional membuat perputaran uang keluar daerah itu cukup tinggi. Padahal, diperkirakan dalam semalam, warga Tangsel menghabisi koceknya mencapai Rp1 miliar.  
 
Ketua Aspehindo Tangerang, Joko Purnomo mengatakan Kota Tangsel memiliki peluang yang sangat besar menjadi sebuah kota berbasis bisnis hiburan. Setidaknya, diapit DKI Jakarta dan dekat dengan Bandara Soekarno Hatta menjadi keuntungan tersendiri bagi daerah yang dimekarkan tiga tahun silam dari Pemkab Tangerang ini.

Hanya
saja, buruknya pengelolaan bisnis hiburan dan ketiadaan regulasi, menjadikan Tangsel tidak optimal dalam merambah bisnis hiburan. Cenderung, kondisi ini digunakan beberapa pengusaha hiburan nakal, yang mendirikan lokalisasi yang sama sekali tidak menghasilkan bagi PAD daerah.

    "Kalau berbicara Tangsel. Jelas, sangat potensial. Setidaknya 35 persen dari PAD Tangsel berasal dari sektor hiburan. Hanya saja, karena tidak dikelola dengan maksimal, masih ada yang belum tercover dengan maksimal PAD dari hiburan," kata Joko.
    Berdasarkan data Aspehindo, Joko mengatakan, dalam satu malam perputaran uang di lokasi hiburan dan rumah makan yang ada di Tangsel mencapai angka Rp 750 juta. Ironisnya, angka itu lebih sedikit dibandingkan uang warga Tangsel yang terkeluarkan ke daerah lain untuk mencari hiburan. Setidaknya, Joko mengatakan lebih dari Rp 1 miliar, uang warga Tangsel beredar di daerah lain, untuk mencari hiburan.
 
    "Kalau uang warga Tangsel yang ke luar ke Jakarta untuk mencari kesenangan hiburan mencapai Rp 1 miliar. Bayangkan saja, kalau itu dapat dikelola dengan profesional. 10 persen dari Rp 1 miliar itu seratus juta dikali 30 hari. Itulah PAD tambahan yang diterima oleh pemerintah," papar Joko.
    Soal citra lokasi hiburan yang identik dengan narkoba, seks, perjudian dan minuman keras, Joko mengatakan pemikiran itu dapat dirubah. Terpenting, ada ketegasan dan regulasi yang jelas. Ketegasan dari Pemkot, Satpol PP, pihak kepolisian dan stakeholder yang lain harus benar-benar dijalankan.
    "Saya juga tidak setuju kalau ada diskotik di Tangsel. Karena identik dengan hal negatif. Tapi, kalau hanya sebatas karaoke, rumah makan dan hiburan sejenis, kenapa tidak. Terpenting, ada ketegasan dan regulasi yang jelas," kata Joko.(DIRA DERBY)



SPORT
BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

Minggu, 6 Juli 2025 | 22:16

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

TANGSEL
Tuduh Lakukan Asusila, 9 Wartawan Gadungan Peras Tamu Hotel Rp150 Juta di Ciputat

Tuduh Lakukan Asusila, 9 Wartawan Gadungan Peras Tamu Hotel Rp150 Juta di Ciputat

Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:33

Sembilan orang komplotan wartawan gadungan ditangkap aparat Kepolisian Polda Metro jaya usai melakukan pemerasan terhadap pengunjung hotel kawasan Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

NASIONAL
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Meski Sudah Pertengahan Musim Kemarau 

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Meski Sudah Pertengahan Musim Kemarau 

Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:55

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan cuaca ekstrem masih sangat mungkin terjadi di banyak wilayah Indonesia meski secara klimatologis sudah memasuki musim kemarau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill