Connect With Us

Guru di Tangsel Khawatir Bahaya Narkoba

| Selasa, 12 April 2011 | 18:41

Sosialisasi Narkoba. (tangerangnews / dira)


TANGSEL-Makin maraknya peredaran narkoba, membuat khawatir berbagai kalangan. Mulai dari orang tua, hingga para guru sekolah. Karena mereka memiliki tanggung jawab besar atas keberhasilan dari setiap anak.

Seperti halnya, guru-guru di sekolah Al-Zahra, yang berada di dalam komplek perumahan Villa Dago Pamulang, Tangsel. Untuk mencegah anak didik sekolah itu dari bahaya narkoba, mereka sengaja mengundang seorang penyuluh dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
 
"Terus terang kami khawatir atas peredaran narkoba ini. Karena penggunanya bukan saja orang dewasa, tapi juga anak-anak. Untuk itu, sejak dini kami coba ingin mengenalkan pada mereka soal bahaya dari narkoba ini," ucap Susan, Ketua Badan Koordinasi Orang Tua Siswa sekolah Al-Zahra,Selasa (12/4).

Kekhawatiran Susan memang beralasan. Kata dia, keberadaan sekolah Al-Zahra di komplek perumahan Villa Dago Pamulang, ternyata dekat dengan pabrik pembuat ekstasi. "Sekolah ini satu komplek dengan pabrik ekstasi, yang beberapa waktu lalu digerebek Polisi. Jadi narkoba itu sudah ada di lingkungan sekolah ini. Kami patut khawatir," ucapnya.

Menurut Susan, lebih baik mencegah dari pada sudah terjadi. Karena di beberapa tempat sudah ditemui, siswa SD atau SMP yang menjadi pecandu narkoba. "Kami tidak mau 560 siswa SD dan 150 siswa SMP di sekolah ini ada yang menjadi pecandu. Untuk itu harus dicegah sejak dini bahwa narkoba itu jalan neraka, yang harus dihindari. Karena menghancurkan cita-cita dan harapan anak didik," tegasnya.

Karena itu, lanjut Susan, pihaknya sengaja mengundang ahlinya, BNN, untuk memberi penyuluhan bagi para siswa SD dan SMP Al-Zahra. "Setiap guru di sekolah ini sudah menyosialisasikan bahaya narkoba. Namun untuk lebih efektif, kami mengundang BNN agar mau berbagi informasi kepada anak-anak soal bahaya narkoba itu," ujarnya.

Karena yang dihadapi adalah para siswa SD dan SMP, penyuluh BNN, Kombes Victor Pudjiadi, menyajikan acara sosialisasi itu dengan jenaka. Victor tidak memaparkan slide-slide tulisan melalui layar projector, tapi dengan sulap dan nyanyian, serta guyonan. "Jika kami paparkan dengan makalah dan tulisan, tentu mereka bosan. Pesan yang ingin disampaikan tidak akan diterima. Jadi kami coba menyajikan sesuatu yang menarik perhatian mereka," ucap Victor.

Kepada ratusan siswa yang memenuhi ruang aula, Victor mengatakan bahwa sudah sekitar 500.000 orang yang meninggal sia-sia karena narkoba. "Narkoba itu seperti bunga, dipetik ya tumbuh lagi. Karena itu harus dibasmi hingga ke akar-akarnya," ujar Victor sambil mencabut bunga dari potnya.

Menurut Victor, sebagai generasi muda harus tertanam paradigma bahwa "Narkoba No, Prestasi Yes". "Kalian harus berani menolak, siapapun yang coba memberi. Karena sekali kalian mencoba, maka jalan kehancuran sudah terbuka lebar. Jangan kalian kandaskan harapan orang tua, dan cita-cita kalian," ucapnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas pendidikan Kota Tangsel, Mathodah, meskipun di kota pemekaran Kabupaten Tangerang itu, sudah ditemukan pabrik ekstasi, namun peredaran narkoba belum terlalu mengkhawatirkan. "Adanya sosialisasi anti narkoba dari BNN ini bukan berarti di Tangsel peredaran narkobanya sudah mengkhawatirkan. Ini untuk pencegahan dini," katanya.

Sebagai kota yang menganut slogan, cerdas, religius, dan moderen, Tangsel masih cukup bersih dari peredaran narkoba. "Namun kami sebagai pendidik tidak boleh tinggal diam, bahaya narkoba tetap mengincar anak-anak kita. Karena itu kami akan lawan dengan terus memberi pencerahan bahwa narkoba itu menyesatkan," tandas Mathodah. (DRA)

HIBURAN
Makin Ngeri, Final Destination Bloodlines Tayang di Bioskop Indonesia Tanpa Sensor

Makin Ngeri, Final Destination Bloodlines Tayang di Bioskop Indonesia Tanpa Sensor

Sabtu, 10 Mei 2025 | 17:24

Warner Bros. Indonesia memastikan film horor Final Destination: Bloodlines akan tayang di bioskop Tanah Air tanpa pemotongan, pembesaran gambar, atau efek blur.

NASIONAL
HRD Bocorkan Alasan Proses Rekrutmen Karyawan Pakai Kualifikasi Tak Masuk Akal, Ini Penyebabnya 

HRD Bocorkan Alasan Proses Rekrutmen Karyawan Pakai Kualifikasi Tak Masuk Akal, Ini Penyebabnya 

Senin, 12 Mei 2025 | 16:47

Proses rekrutmen karyawan di perusahaan kerap terhambat karena ekspektasi calon atasan atau user yang dinilai tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan

KOTA TANGERANG
4.192 Peserta Ikut Seleksi PPPK Kota Tangerang Tahap II, Waspada Iming-iming Bayar untuk Lulus

4.192 Peserta Ikut Seleksi PPPK Kota Tangerang Tahap II, Waspada Iming-iming Bayar untuk Lulus

Senin, 12 Mei 2025 | 22:02

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi memulai pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II.

BANDARA
Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Senin, 12 Mei 2025 | 21:03

Bandara-bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Aiports) dalam satu minggu penyelenggaraan penerbangan haji pada 2 - 8 Mei 2025, telah melayani keberangkatan sekitar 52 ribu jemaah calon haji ke Tanah Suci.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill