Connect With Us

Orang Tua Fitri Bantah Protektif

| Rabu, 20 April 2011 | 17:49

Melinda Fitriani (dokumen keluarga / dokumen keluarga)



TANGERANG-
Orang tua Melinda Fitriani ,24, yaitu Sapto Hartoyo dan Sri Andini, membantah bahwa mereka bersikap protektif terhadap putrinya itu sehingga kabur dari rumah. Menurut mereka, sebagai orang tua justru memberikan kebebasan bagi putrinya untuk beraktifitas.

"Protektif dalam hal apa? Saya rasa sebagai orang tua, wajar jika melindungi putrinya. Apalagi kami sudah pernah mengalami sesuatu yang buruk pada putri pertama kami," ucap Sato, hari ini.

Menurut Sapto, adalah tidak benar jika ada pihak-pihak yang beranggapan dirinya dan istrinya bersikap protektif sehingga Fitri kabur dari rumah. Kata Sapto, Melinda Fitriani pernah sekolah di Jerman selama enam bulan, lalu kuliah di IPB Bogor, yang pulang seminggu sekali. Dengan fakta seperti itu, berarti mereka bukan orang tua yang protektif.

"Perhatian yang kami berikan rasanya masih wajar. Kecuali, Fitri kami kawal untuk pergi, dan melarang bergaul dengan siapapun. Ini tidak ada kok," ucap pegawai swasta di sektor migas itu.

Sri Andini, selaku ibu juga membantah. "Kami ini sangat sayang pada dia. Karena dia adalah putri satu-satunya kami saat ini. Jadi wajar saja jika saya setiap hari menelepon dia," ucapnya.

Sri mengaku setiap malam, dirinya selalu menyempatkan diri menelepon Melinda Fitriani, yang sehari-hari kuliah di IPB Bogor. Namun terkadang kata Sri, Melinda memang tidak mengangkat ponselnya. "Kalau tidak diangkat sampai tiga kali, biasanya saya telepon satpam tempat kosnya, untuk disambungkan kepada Melinda," ujarnya.

Hal itu kata Sri, sebagai bentuk kasih sayang seorang ibu kepada putrinya. "Apa itu berlebihan? Saya rasa tidak. Kecuali saya menelepon sampai tiga kali sehari, dan itu bisa mengganggu dia," tandasnya.

Seperti diketahui, Melinda Fitriani hilang sejak Jumat (15/4) lalu. Dan Polisi baru menemukan Selasa (19/4) sore di sebuah hotel di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Saat ditemukan, Melinda sedang santai di dalam kamar hotel itu. Sampai saat ini kata kedua orang tua Melinda, putrinya itu masih dalam keadaan labil.

"Belum bisa diajak bicara banyak. Dia masih mengurung diri di kamar. Saya saja tidak berani masuk, atau mengajak bicara. Ya sekadar saja, supaya dia merasa tidak terganggu," ucap Sri.

Menurut Sapto, ke depannya dia bersama istrinya akan lebih waspada terhadap Melinda. Mengingat putri bungsunya itu sangat sensitif. "Kami akan coba lebih mendekatkan diri, dan pendekatannya lebih dari hati ke hati," ujarnya.(DRA)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Polisi Tangkap Provokator Hasut Massa Demo di Bandara Soekarno-Hatta, Terancam 4 Tahun Penjara

Polisi Tangkap Provokator Hasut Massa Demo di Bandara Soekarno-Hatta, Terancam 4 Tahun Penjara

Jumat, 5 September 2025 | 19:14

Bareskrim Polri menangkap, CS, 30, pemilik akun TikTok @cecepmunich lantaran diduga menjadi provokator untuk menghasut massa berdemo di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Targetkan Perbaiki 386 Rumah Tak Layak Huni, Ini Kriteria dan Syaratnya

Pemkot Tangsel Targetkan Perbaiki 386 Rumah Tak Layak Huni, Ini Kriteria dan Syaratnya

Selasa, 9 September 2025 | 14:45

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan 386 unit rumah tidak layak huni (RTLH) untuk diperbaiki sepanjang tahun 2025.

SPORT
Jalani Laga Tanpa Kalah, Persikota Tangerang U-17 Melaju ke 16 Besar Piala Soeratin Nasional

Jalani Laga Tanpa Kalah, Persikota Tangerang U-17 Melaju ke 16 Besar Piala Soeratin Nasional

Selasa, 9 September 2025 | 07:48

Persikota Tangerang U-17 berhasil melangkah ke babak 16 besar Piala Soeratin U17 tingkat nasional.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill