Connect With Us

Djohari Nyanyi Izinkan Aku Pergi, Airin Kopi Dangdut

| Kamis, 28 April 2011 | 17:30

Lepas sambut wali kota Tangsel. (tangerangnews / dira)


TANGSEL-Acara lepas sambut wali kota Tangsel semalam telah digelar di Padang Golf BSD City, Serpong, Kota Tangsel hingga larut malam. Dalam acara tersebut, Hidayat Djohari mengatakan, dia bangga pernah menjabat sebagai wali kota Tangsel meski berstatus hanya sebagai penjabat.

“Meskipun tidak mudah menjalankan tugas di sini. Alhamdulilah saya bisa diterima masyarakat. Memang cukup sulit mengatur strategi apa yang pas di sini. Namun, setiap pemimpin harus ada karakter guna menyelesaikan tugas-tugas pokok pemerintahan, yang tentunya sudah ada aturannya,” katanya dalam sambutannya.

“Saya bangga disebut mantan penjabat wali kota tangsel. Apalagi kota tangsel sudah tumbuh dengan cepat. Ini bukan basa-basi, saya bicara. Coba lihat Tangsel sisi pendapatan jelas, SDM juga jelas, banyak  perguruan tinggi. Warganya banyak pejabat dari Pemerintah Pusat banyak di sini. Hampir semua pembuat kebijakan pusat juga tinggal di sini. Makanya di sini speed-nya pembangunan dan infromasinya itu kencang sekali,” ujarnya.

Djohari berpesan kepada bawahannya dulu di Kota Tangsel, mulai dari jajaran Sekda, haruslah  kecepatan bergerak untuk mendukung pembangunan yang sesuai dengan visi misi wali kota dan wakil wali kota terpililih didukung penuh. “Tidak ada lagi kata menunggu di sini, tapi menjeput lah yg harus kita lakukan di Tangsel ini untuk melayani masyarakat,” tegasnya.
 
Diakhir pidatonya, Djohari menyanyikan lagu Izinkan Aku Pergi –Broery Marantika. Sedangkan Airin Rachmi Diany (Wali Kota Tangsel) akhirnya mau bernyayi setelah di desak. Airin memilih lagu Kopi Dangdut –Fahmi Sahab.  Pada sesi santai ini, diikuti tamu yang datang dengan berjoget.

Airin sebelum bernyanyi mengatakan, dirinya bersama dengan Benyamin Davnie (Bang Ben) akan meruskan apa yang sudah baik untuk ditingkatkan yang lebih baik lagi sebagaimana yang diharapkan. “Kita lihat Tangsel sudah mulai ada perubahan. Ini merupakan cita-cita atau tujuan dari pemekaran untuk memperpendek jalur birokrasi. Mudah-mudahan jarak yang pendek ini  bisa lebih cepat melayani masyarakat,” katanya.
 
Airin juga mengatakan, selalu ada hikmah dari sebuah perjalanan. Termasuk hikmah Pilkada yang diulang dua kali. “Saya jadi lebih banyak mengerti keinginan masyarakat,” ujarnya.

“Kedepan saya berencana ingin membuat Perda pemberdayaan perempuan. Mohon maaf kepada bapak-bapak saya ingin membuat Perda soal pemberdayaan kaum perempuan. Tidak hanya Perda saja, tapi ini harus dijalankan. Tujuannya,  agar kaum perempuan bisa lebih maju dan mandiri,” kata Airin.

“Pilkada sudah selesai, mari kita jalin kebersamaan. Saya yakin kita semua memiliki tujuan yang sama untuk membangun Tangsel. Kalau saya dan Bang Ben salah. Tegur saya ingatkan saya. Kalau benar mohon berikan dukungan lebih kepada kami,” tandasnya. (DRA)

NASIONAL
Operasi Lilin 2025 Digelar 14 Hari, 146.701 Personel Gabungan Dikerahkan

Operasi Lilin 2025 Digelar 14 Hari, 146.701 Personel Gabungan Dikerahkan

Senin, 15 Desember 2025 | 22:23

Polri bersama sejumlah instansi terkait telah menyiapkan operasi pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Operasi Lilin 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill