Connect With Us

Ayah yang Dibakar Anak Tewas

| Kamis, 5 Mei 2011 | 17:32

Sadikin pelaku pembakar Ayah. (tangerangnews / dira)

TANGSEL-Suasana duka menyelimuti sebuah rumah di Kampung Cilalung RT 02 RW 05, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Pemilik rumah itu adalah Mahyudin,50.
Dialah seorang ayah yang akhirnya tewas ditangan anaknya sendiri bernama  Sadikin,22.  

Ya,  ayah tiga anak tersebut tewas Rabu 4 Mei  setelah dirawat sejak Selasa 26 April lalu karena dibakar hidup-hidup Sadikin anak pertama hasil pernikahan Mahyudin dengan Siti Madiroh.  
Pemicu persoalannya adalah, karena Mahyudin diketahui menikah lagi dengan seorang warga di Serua, Kecamatan Pamulang, Tangsel. Pasca menikah yang kedua kali itu, Mahyudin menurut pandangan Sadikin sudah kurang memperhatikan keluarganya.


“Kalau menurut anaknya, dia sejak menikah lagi  jarang kasih uang belanja ke orangtuanya lagi,” ujar Kapolsek Ciputat Kompol Alief,kemarin.
Ruang tengah rumah tersebut menjadi saksi peristiwa nahas tersebut.

Sadikin pun menyesali tindakannya yang menyiramkan bensin kepada  Mahyudin padahal dirinya saat itu dengan sadar melakukannya. Berawal ketika Mahyudin sedang asik menonton televisi di bagian ruang tamu rumah keluarga  tersebut.  Ditengah asiknya beristirahat sambil menonton acara di televise, Mahyudin yang memiliki toko plastik di Pasar Jombang dan pengusaha rental playstation sekaligus pemilik beberapa pintu rumah kontrakan ini awalnya hanya berdebat kecil.

“Keduanya tiba-tiba adu mulut, Mahyudin sempat sewot. Lalu Sadikin pergi ke dapur dan kembali ke ruang tersebut sambil menyiramkan bensin ke tubuh ayahnya, sambil menyalahkan korek api gas,” kata Kapolsek.

Kontan api langsung menyambar dan melumat tubuh Mahyudin. Karena kesakitan, Mahyudin mengerang, hingga akhirnya adik Sadikin membangunkan Robi ,13, yang sedang tidur di kamarnya.
 Beruntung Robi sigap, langsung mengambil air dari dalam kamar mandi, dan mengguyur ayahnya yang guling-guling di lantai. Api yang menjilat tubuh Mahyudin, sekejap mati. Setelah membakar ayahnya, Sadikin sempat kabur.

“Setelah itu korban dibawa RS Fatmawati dan menghembuskan nafas terakhir Rabu (4/5) lalu sekitar pukul 18.00 WIB. Dia dikuburkan Kamis (5/5) jam 11.00 WIB di dekat rumahnya, karena memang dia orang Betawi yang memiliki tanah lebih,” terang Kaposek.
Luka bakar Mahyudin menurut Kapolsek 60 %, tetapi luka bakarnya dititik organ vital.  Kini Sadikin terus menangis dijeruji besi tahanan polsek Ciputat.

“Dia (Sadikin) seminggu setelah peristiwa itu menyadari kekeliruannya melakukan tindakan itu. Dampaknya kini dia sering menangis. Sebenarnya dia sempat meminta izin kepada saya untuk menjunguk orangtuanya di RS agar bisa memohon maaf. Tapi tidak saya izinkan, saya takut dia melarikan diri, jadi persoalan baru lagi nanti,” ujar Alief.
 
 Akibat peristiwa tersebut, kata Alief, Sadikin akan diganjar pasal 351 junto 359 KUHP, mengenai penganiayaan dan penganiayaan dalam keluarga. Jika terbukti bersalah, Sadikin akan dipenjara minimal lima tahun. "Jika penyelidikannya selesai, kami akan segera limpahkan kepada pengadilan. Karena biar bagaimanapun, anak tidak boleh bertindak seperti itu pada orang tuanya," ucap Alief. (DRA)

SPORT
Jalani Laga Tanpa Kalah, Persikota Tangerang U-17 Melaju ke 16 Besar Piala Soeratin Nasional

Jalani Laga Tanpa Kalah, Persikota Tangerang U-17 Melaju ke 16 Besar Piala Soeratin Nasional

Selasa, 9 September 2025 | 07:48

Persikota Tangerang U-17 berhasil melangkah ke babak 16 besar Piala Soeratin U17 tingkat nasional.

BANDARA
Polisi Tangkap Provokator Hasut Massa Demo di Bandara Soekarno-Hatta, Terancam 4 Tahun Penjara

Polisi Tangkap Provokator Hasut Massa Demo di Bandara Soekarno-Hatta, Terancam 4 Tahun Penjara

Jumat, 5 September 2025 | 19:14

Bareskrim Polri menangkap, CS, 30, pemilik akun TikTok @cecepmunich lantaran diduga menjadi provokator untuk menghasut massa berdemo di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

BISNIS
5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

Jumat, 5 September 2025 | 14:47

Teknologi menjadi tulang punggung cryptocurrency, sehingga banyak masyarakat yang menyukainya. Bahkan saat ini banyak koin kripto baru yang muncul dengan platform kripto yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam trading dan investasi.

PROPERTI
Ruko Calico Grande Sold Out, Paramount Petals Jadi Magnet Bisnis Baru di Tangerang

Ruko Calico Grande Sold Out, Paramount Petals Jadi Magnet Bisnis Baru di Tangerang

Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:37

Antusiasme masyarakat terhadap kawasan komersial di Paramount Petals terus meningkat. Setelah kesuksesan Calico Square yang sudah sold out dan beroperasi penuh, kini giliran ruko komersial kedua Calico Grande juga ludes terjual (sold out)

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill