Connect With Us

APBD Perubahan Tangsel 2024 Disahkan Rp4,78 triliun

Rangga Agung Zuliansyah, Yanto | Selasa, 27 Agustus 2024 | 17:10

Pengesahan APBD Perubahan Kota Tangsel tahun 2024 saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Tangsel, Senin 26 Agustus 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel bersama DPRD Tangsel telah merampungkan pembahasan Raperda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), Senin, 26 Agustus 2024

Dalam rapat paripurna tersebut, disetujui APBD-P Tangsel Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp4,78 triliun.

Juru bicara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Mustopa mengatakan rincian APBD-P tersebut terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp 4,56 triliun, yang berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp2,27 triliun dan pendapatan transfer sebesar Rp2,29 triliun.

"Sedangkan belanja daerah sebesar Rp4,75 triliun yang terdiri atas belanja operasional sebesar Rp3,56 triliun, belanja modal Rp1,18 triliun dan belanja tidak terduga Rp4,6 miliar," katanya.

Masih dikatakan Mustopa, pembiayaan APBD-P terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp220,34 miliar, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp30 miliar dan pembiayaan netto sebesar Rp190,34 miliar.

Badan Anggaran juga telah menyetujui alokasi mandatory spending dalam Raperda APBD P. Alokasi belanja baling besar adalah untuk infrastruktur, yakni sebesar 30,39% dari total belanja daerah.

Kemudian belanja pegawai sebesar 27,45%, belanja pendidikan 22,82%, belanja kesehatan sebesar 19,96%, alokasi APIP sebesar 0,65% serta belanja pendidikan dan pelatihan kompetensi sebesar 0,20%.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dalam pendapat akhirnya, APBD-P yang disetujui tersebut diharapkan mampu berkontribusi langsung terhadap upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan menurunkan angka kemiskinan serta pengangguran.

Dengan demikian, pembangunan yang ada di Kota Tangsel berkembang ke arah yang lebih baik.

“Kami akan terus mendorong kepada seluruh perangkat daerah, agar fokus dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Juga melakukan optimalisasi kinerja karena masih banyak tantangan, tugas dan pekerjaan yang harus segera kita selesaikan,” ujarnya.

TEKNO
PPMSE Plaza Banten Resmi Masuk Inaproc LKPP Versi 6, Jembatan UMKM Lokal Naik Kelas

PPMSE Plaza Banten Resmi Masuk Inaproc LKPP Versi 6, Jembatan UMKM Lokal Naik Kelas

Rabu, 24 Desember 2025 | 17:11

Plaza Banten, Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) milik BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri, resmi dinyatakan berhasil masuk dan aktif pada sistem Indonesia National Procurement Portal (Inaproc) LKPP

HIBURAN
Kampung Telkomsel Ajak Warga Cipondoh Seru-seruan Lomba Karaoke YouTube hingga Nonton Dracin

Kampung Telkomsel Ajak Warga Cipondoh Seru-seruan Lomba Karaoke YouTube hingga Nonton Dracin

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:53

Telkomsel melalui kolaborasi tim Regional Jakarta Banten memperkuat komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui program Kampung Telkomsel.

BANTEN
UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:25

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 sebesar Rp3.100.881,40.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill