Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis
Selasa, 16 September 2025 | 18:36
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
TANGERANGNEWS.com-Satu unit mobil Suzuki Baleno warna merah mengalami kecelakaan tunggal di Flyover Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Mobil tersebut menabrak pembatas jalan hingga nyaris terjun dari atas flyover, Jumat 13 September 2024, pagi.
Kasatlantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Rochmatullah mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.20 WIB tadi. Awalnya mobil bernopol B-1451-WYN ini melaju dari arah Jakarta menuju ke arah Bogor.
"Informasi yang didapat anggota di TKP, kendaraan itu diduga lepas akibat pengemudi ngantuk, lalu menghantam pembatas jalan tengah kemudian banting setir, hingga naik ke atas pembatas jalan sebelah kiri," ujar Rohmatulloh.
Ia menambahkan dalam peristiwa tersebut dirinya memastikan tidak ada korban jiwa.
"Petugas datang ke TKP dan akhirnya anggota minta bantuan truk yang melintas untuk membantu," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin menjelaskan pengemudi berhasil diselamatkan dari mobil yang hampir terjun dari Flyover Ciputat.
"Iya benar terjadi pada hari ini beberapa waktu lalu, pemudi sudah diselamatkan," katanya.
Semat terjadi kepadatan lalu lintas akibat kendaraan tersebut, namun kini sudah kembali lancar.
"Alhamdulillah laporan petugas kami di lapangan lalu lintas normal, sempat tersendat beberapa jam saja," imbuh Kemas.
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.