Connect With Us

BNNP Banten Musnahkan 111 Kg Ganja Asal Aceh

Rangga Agung Zuliansyah, Yanto | Rabu, 23 Oktober 2024 | 19:13

Pemusnahan 111 Kg ganja asal Aceh hasil pengungkapan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten dan Bea Cukai Kanwil Banten, Rabu 23 Oktober 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten memusnahkan barang bukti narkotika jenis ganja sebanyak 111.465,461 gram (111 Kg) asal Aceh.

Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di dalam mesin incinerator di Kantor Bea Cukai Kanwil Banten, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 23 Oktober 2024.

Kepala BNNP Banten Rohman Nursahid mengungkap ratusan kilogram ganja tersebut merupakan hasil pengungkapan bersama Bea Cukai Kanwil Banten. 

Berawal dari adanya informasi pengiriman ganja dari Aceh melalui jalur Pelabuhan Merak, Banten, dengan jasa pengiriman barang menggunakan truk pada Sabtu 21 Oktober 2024, sekitar pukul 01.30 WIB.

"Modus yang dilakukan untuk mengelabui petugas, yakni sopir truk berinisial MPA membawa onderdil kendaraan bermotor untuk dikirim ke daerah Bogor yang telah dipesan oleh seseorang berinisial A," jelasnya.

Kemudian, petugas melakukan penyelidikan dengan cara berkordinasi dengan pihak ASDP dan juga petugas Bea Cukai Merak, untuk melakukan pengecekan manifes terhadap muatan kapal yang akan bersandar di Pelabuhan Merak. 

"Dari hasil tersebut, kita mendapatkan 4 karung berisi narkotika berjenis ganja dikemas dalam bentuk kotak diikat dengan lakban coklat seberat 111 Kg," terang Rohman.

Kemudian, petugas melakukan penyelidikan serta menangkap tiga tersangka inisial TM, 36, SC, 40, S, 31, di daerah Bogor.

"Saat ini, petugas gabungan masih melakukan pendalaman guna pengembangan jaringan narkoba tersebut," sambungnya. 

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 Jo, Pasal 111 ayat 2 Jo, Pasal 132 ayat 1, UU RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

"Barang bukti yang diamankan akan dimusnahkan dengan cara dibakar dengan alat khusus," pungkasnya.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TANGSEL
PSI Soroti Lonjakan Kasus ISPA di Tangsel, Dinkes Diminta Bertindak Cepat

PSI Soroti Lonjakan Kasus ISPA di Tangsel, Dinkes Diminta Bertindak Cepat

Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:46

Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Alex Prabu mengeluarkan peringatan keras terkait peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayah tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill